Studi Komputasi Senyawa Berbasis Anisil Indol dengan Senyawa Akseptor Asam Sianoakrilik sebagai Sensitizer Solar Sel Organik

ABSTRAK Penelitian ini memprediksi sifat elektronik (diagram energi HOMO/LUMO, spektrum UV-Vis, dan rapatan orbital HOMO/LUMO) dari senyawa zat warna organik anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / asam sianoakrilik dan anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / katekol. Perhitungan komputasi dari ke dua se...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Soni Setiadji, Athar Luqman Ivansyah, Adi Bungsu Pribadi
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2015
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/59220e661563469d854b5e0d6d9ded8c
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:ABSTRAK Penelitian ini memprediksi sifat elektronik (diagram energi HOMO/LUMO, spektrum UV-Vis, dan rapatan orbital HOMO/LUMO) dari senyawa zat warna organik anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / asam sianoakrilik dan anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / katekol. Perhitungan komputasi dari ke dua senyawa tersebut[1], yang memodelkan sistem senyawa donor elektron / senyawa penghubung / senyawa penarik/akseptor elektron, dilakukan untuk membandingkan sifat elektronik ke dua senyawa penarik elektron tersebut agar dapat dipakai sebagai sensitizer dalam sel surya organik / sel surya tersensitasi zat warna. Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan salah satu generasi sel surya yang banyak diteliti sampai saat ini. Sel surya ini menggunakan zat warna sebagai sensitizer dan menjadi sangat menarik untuk dikembangkan karena membutuhkan biaya produksi yang murah namum mampu menghasilkan kinerja yang cukup baik. Dalam penelitian ini perhitungan komputasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Firefly, metoda DFT (teori fungsi rapatan) dan TDDFT (teori fungsi rapatan fungsi waktu), B3LYP/6-31G(d,p) untuk semua atom. Spektrum UV-Vis senyawa anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / asam sianoakrilik hasil perhitungan komputasi memberikan serapan cahaya pada panjang gelombang 493,75 nm dengan kekuatan osilator 0,918. Sedangkan senyawa anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / katekol memberikan serapan cahaya pada panjang gelombang lebih pendek yaitu 410,53 nm dengan kekuatan osilator 1,4658. Diagram energi HOMO/LUMO untuk anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / asam sianoakrilik dan anisil indol / bi-3-n-heksiltiopen / katekol memberikan band gap masing-masing sebesar 2,75 eV dan 3,33 eV. Berdasarkan perhitungan energi, sistem zat warna dengan senyawa akseptor asam sianoakrilik memiliki energi yang lebih stabil dibandingkan dengan senyawa akseptor katekol.