ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS IX

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi kubus dan balok. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Singkawang. Instrum...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Hefy Ayu Wulandari, Citra Utami, Mariyam Mariyam
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: STKIP Singkawang 2021
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/5e788e8b65644ff08c3669c3092ff367
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi kubus dan balok. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Singkawang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar, tes kemampuan penalaran analogi matematis dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa pada materi kubus dan balok ditinjau dari motivasi belajar tinggi terdapat 8 siswa rata-rata (62,88) pada kategori sedang, sebagian besar siswa tidak dapat pada tahap Applying, 2) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa pada materi kubus dan balok ditinjau dari motivasi belajar sedang terdapat 16 siswa rata-rata (46,48) pada kategori sedang, sebagian besar siswa tidak dapat pada tahap Mapping, 3) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa pada materi kubus dan balok ditinjau dari motivasi belajar rendah terdapat 6 siswa rata-rata (26,56) pada kategori rendah, sebagian besar siswa tidak dapat pada tahap Mapping dan Applying.