Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode mentoring. Subjek penelitian ini adalah guru SMAN 5 Yogyakarta yang mendapat tugas sebagai wali kelas X, XI dan XII. Met...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Fadiyah Suryani
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/5f45afe2d8ea416c84be25c3dd5e50e8
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:5f45afe2d8ea416c84be25c3dd5e50e8
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:5f45afe2d8ea416c84be25c3dd5e50e82021-11-17T12:47:59ZMetode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ10.51169/ideguru.v6i3.2752527-57122722-2195https://doaj.org/article/5f45afe2d8ea416c84be25c3dd5e50e82021-09-01T00:00:00Zhttps://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/275https://doaj.org/toc/2527-5712https://doaj.org/toc/2722-2195 Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode mentoring. Subjek penelitian ini adalah guru SMAN 5 Yogyakarta yang mendapat tugas sebagai wali kelas X, XI dan XII. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk siklus melalui empat tahapan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi terhadap proses pembimbingan mentor kepada mentee. Untuk memberikan makna keberhasilan tindakan digunakan kriteria yaitu tindakan dinyatakan berhasil apabila setelah tindakan ada peningkatan kompetensi guru dalam memantau karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ mencapai rata-rata minimal 80 dan kompetensi mentor dalam melaksanakan mentoring pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi selama PJJ mencapai rata-rata minimal 90. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ dengan menerapkan metode mentoring dapat meningkatkan kompetensi guru, yaitu kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa kelas X, XI dan XII oleh guru pada siklus I 67,1 dan pada siklus II sebesar 84,5, kompetensi mentor dalam memahami metode mentoring pada siklus I 86 dan pada siklus II sebesar 92,5 dengan kategori amat baik. Fadiyah SuryaniDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYarticlemetode mentoringkompetensi gurukarakter berbasis afeksipembelajaran jarak jauhEducation (General)L7-991ENIDIdeguru, Vol 6, Iss 3 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic metode mentoring
kompetensi guru
karakter berbasis afeksi
pembelajaran jarak jauh
Education (General)
L7-991
spellingShingle metode mentoring
kompetensi guru
karakter berbasis afeksi
pembelajaran jarak jauh
Education (General)
L7-991
Fadiyah Suryani
Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
description Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode mentoring. Subjek penelitian ini adalah guru SMAN 5 Yogyakarta yang mendapat tugas sebagai wali kelas X, XI dan XII. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk siklus melalui empat tahapan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi terhadap proses pembimbingan mentor kepada mentee. Untuk memberikan makna keberhasilan tindakan digunakan kriteria yaitu tindakan dinyatakan berhasil apabila setelah tindakan ada peningkatan kompetensi guru dalam memantau karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ mencapai rata-rata minimal 80 dan kompetensi mentor dalam melaksanakan mentoring pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi selama PJJ mencapai rata-rata minimal 90. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ dengan menerapkan metode mentoring dapat meningkatkan kompetensi guru, yaitu kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa kelas X, XI dan XII oleh guru pada siklus I 67,1 dan pada siklus II sebesar 84,5, kompetensi mentor dalam memahami metode mentoring pada siklus I 86 dan pada siklus II sebesar 92,5 dengan kategori amat baik.
format article
author Fadiyah Suryani
author_facet Fadiyah Suryani
author_sort Fadiyah Suryani
title Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
title_short Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
title_full Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
title_fullStr Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
title_full_unstemmed Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ
title_sort metode mentoring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa berbasis afeksi selama pjj
publisher Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/5f45afe2d8ea416c84be25c3dd5e50e8
work_keys_str_mv AT fadiyahsuryani metodementoringuntukmeningkatkankompetensigurudalampemantauankaraktersiswaberbasisafeksiselamapjj
_version_ 1718425547595317248