PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 1 DLINGO

Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar Ekonomi SMA Negeri 1 Dlingo. Tindakan dilakukan dengan pembelajaran melalui pendekatan kognitif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS sebanyak 31 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Sumiyono Sumiyono
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2016
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/60e20f39e5c947afa5ddbd72befe461a
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar Ekonomi SMA Negeri 1 Dlingo. Tindakan dilakukan dengan pembelajaran melalui pendekatan kognitif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS sebanyak 31 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan. Hasil pengamatan sebelum dilakukan tindakan menunjukkan: Rerata capaian nilai 31 siswa ada : 77, 87 masih di bawah ketentuan KKM sebesar 78. Ketuntasan klasikal sebesar 80,65 %  atau  sebanyak 25 siswa dari 31 siswa. Dilihat secara individual masih terdapat sebanyak 19,35 % atau 6 siswa yang belum mencapai KKM. Sehingga harus mengikuti remedial.             Penelitian dimulai dari penyusunan perencanaan, sosialisasi dan implementasi dalam bentuk tindakan kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan kognitif. Hasil tindakan direfleksikan antara peneliti dan kolaborator untuk dilakukan evaluasi dan menyusun perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai hasil refleksi dan evaluasi mencapai hipotesis penelitian kelas terpenuhi. Hipotesis tindakan penelitian : “Perstasi belajar ekonomi akuntansi siswa dapat ditingkatkan melalui proses belajar mengajar dengan pendekatan kognitif“  Secara kuantitatif peneliti mengajukan hipotesis tindakan : Rerata prestasi belajar siswa : 83,00,  Ketuntasan klasikal : 96,77, Siswa belum mencapai KKM turun menjadi 1 orang. Setelah dilakukan tindakan siklus  II diperoleh rerata nilai seluruh  siswa : 85,32. Ketuntasan klasikal : 96,77 dan siswa belum mencapai KKM ada 1 orang. Maka hipotesis tindakan kedua dan hipotesis penelitian telah dapat dicapai.