Sistem Klasifikasi Jamur Dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3
Data mining merupakan suatu proses untuk menemukan pola yang penting dari sekumpulan data dengan jumlah yang sangat banyak. Salah satu metode dalam data mining adalah klasifikasi yaitu sebuah proses untuk menemukan model yang dapat membedakan sebuah objek yang kelasnya belum diketahui sebelumnya. Ad...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN |
Publicado: |
UIR Press
2017
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/612b034f7b0d44df81b5093d173e48a8 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Data mining merupakan suatu proses untuk menemukan pola yang penting dari sekumpulan data dengan jumlah yang sangat banyak. Salah satu metode dalam data mining adalah klasifikasi yaitu sebuah proses untuk menemukan model yang dapat membedakan sebuah objek yang kelasnya belum diketahui sebelumnya. Ada beberapa metode untuk melakukan klasifikasi yaitu salah satunya dengan menggunakan pohon keputusan (decision tree). Dengan menerapkan klasifikasi pada data jamur maka diharapkan nantinya dapat menghasilkan suatu pola tertentu yang dapat mengklasifikasikan jenis jamur dimana jamur tersebut masuk ke dalam jenis jamur yang dapat dikonsumsi atau jenis jamur yang beracun dengan menggunakan algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3). Jenis jamur yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur yang berasal dari famili Agarica dan Lepiota. Pembangunan sistem ini menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database MySQL. Hasil dari tugas akhir ini adalah sistem yang dapat mengklasifikasikan jamur dalam bentuk model pohon keputusan sehingga dapat menghasilkan suatu aturan. Sistem ini juga dapat menentukan kelas dari data jamur baru yang belum diketahui kelasnya. Pada pengujian sistem ini, tingkat keakuratan yang dihasilkan adalah 100% dengan jumlah data training yang diuji sebanyak 2000 data sehingga disimpulkan sistem klasifikasi jamur dengan menggunakan algoritma ID3 ini layak digunakan sebagai sistem untuk memprediksi jamur yang belum diketa hui jenisnya. |
---|