KARBOKSIMETIL KITOSAN MENINGKATKAN DAYA SIMPAN FILET NILA MERAH YANG DISIMPAN PADA SUHU RENDAH
Kitosan diketahui memiliki aktivitas antibakteri, biodegradable, dan biokompatibel tetapi tidak larut dalam air. Modifikasi kitosan menjadi karboksimetil kitosan diharapkan mampu meningkatkan kelarutan dalam air tanpa mengubah bioaktivitas sehingga memungkinkan aplikasi sebagai antibakteri. Peneliti...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Gadjah Mada
2019
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/613ffa3d54824685af044abfb4d7cd64 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Kitosan diketahui memiliki aktivitas antibakteri, biodegradable, dan biokompatibel tetapi tidak larut dalam air. Modifikasi kitosan menjadi karboksimetil kitosan diharapkan mampu meningkatkan kelarutan dalam air tanpa mengubah bioaktivitas sehingga memungkinkan aplikasi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian karboksimetil kitosan sebagai bahan antibakteri terhadap daya simpan filet nila merah yang disimpan pada suhu dingin. Karboksimetil kitosan dibuat dengan cara mereaksikan senyawa kitosan dengan asam monokloroasetat pada suhu 900C selama 3 jam. Sampel filet nila merah segar direndam dalam larutan karboksimetil kitosan dengan konsentrasi 0%; 2%; 3% dan 4% selama 60 menit, kemudian disimpan pada suhu dingin 50C selama 12 hari. Parameter yang diamati tiap 4 hari yaitu Total Plate Count (TPC), Total Volatile Base (TVB), pH dan uji skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan konsentrasi karboksimetil kitosan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P |
---|