Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju

Budidaya jagung manis (Zea mays saccharata) masih rentan terkena penyakit tanaman dan serangan hama. Pengetahuan terbatas yang dimiliki oleh petani untuk mengatasi permasalahan ini berdampak pada hasil produktivitas jagung manis yang tidak maksimal, bahkan cenderung menghasilkan kerugian bagi para p...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Jaka Permadi, Herfia Rhomadhona, Winda Aprianti
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: P3M Politeknik Negeri Banjarmasin 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/6397a853c8bd40af9e4791ca76c8b55a
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:6397a853c8bd40af9e4791ca76c8b55a
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:6397a853c8bd40af9e4791ca76c8b55a2021-12-02T04:27:39ZSistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju2598-32452598-328810.31961/eltikom.v3i2.119https://doaj.org/article/6397a853c8bd40af9e4791ca76c8b55a2019-11-01T00:00:00Zhttp://eltikom.poliban.ac.id/index.php/eltikom/article/view/119https://doaj.org/toc/2598-3245https://doaj.org/toc/2598-3288Budidaya jagung manis (Zea mays saccharata) masih rentan terkena penyakit tanaman dan serangan hama. Pengetahuan terbatas yang dimiliki oleh petani untuk mengatasi permasalahan ini berdampak pada hasil produktivitas jagung manis yang tidak maksimal, bahkan cenderung menghasilkan kerugian bagi para petani. Pembuatan sistem pakar diagnosa penyakit jagung manis menggunakan runut maju diperlukan sebagai bantuan untuk para petani mengetahui solusi yang harus dilakukan jika tanaman jagung manis terkena penyakit atau serangan hama. Sistem pakar dengan metode runut maju yang dibuat menggunakan 12 (dua belas) penyakit dan 44 (empat puluh empat) gejala. Berdasarkan hubungan gejala dan penyakit diperoleh 12 (dua) belas aturan. Diagnosa penyakit tanaman jagung dilakukan dengan memasukkan gejala penyakit jagung manis dan melakukan perhitungan persentase terhadap aturan yang bersesuaian. Kemudian dipilih nilai penyakit dengan persentase terbesar. Setelah memperoleh diagnosa penyakit, dilakukan pengujian menggunakan confusion matrix. Hasil pengujian dari 58 data uji menunjukkan tingkat presisi sebesar 94.27 %, tingkat recall sebesar 81.67 % dan tingkat akurasi sebesar 96.84 %.Jaka PermadiHerfia RhomadhonaWinda ApriantiP3M Politeknik Negeri Banjarmasinarticlepengujianpenyakit jagungaturansistem pakarElectrical engineering. Electronics. Nuclear engineeringTK1-9971Information technologyT58.5-58.64ENIDJurnal ELTIKOM: Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer, Vol 3, Iss 2, Pp 93-103 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic pengujian
penyakit jagung
aturan
sistem pakar
Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering
TK1-9971
Information technology
T58.5-58.64
spellingShingle pengujian
penyakit jagung
aturan
sistem pakar
Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering
TK1-9971
Information technology
T58.5-58.64
Jaka Permadi
Herfia Rhomadhona
Winda Aprianti
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
description Budidaya jagung manis (Zea mays saccharata) masih rentan terkena penyakit tanaman dan serangan hama. Pengetahuan terbatas yang dimiliki oleh petani untuk mengatasi permasalahan ini berdampak pada hasil produktivitas jagung manis yang tidak maksimal, bahkan cenderung menghasilkan kerugian bagi para petani. Pembuatan sistem pakar diagnosa penyakit jagung manis menggunakan runut maju diperlukan sebagai bantuan untuk para petani mengetahui solusi yang harus dilakukan jika tanaman jagung manis terkena penyakit atau serangan hama. Sistem pakar dengan metode runut maju yang dibuat menggunakan 12 (dua belas) penyakit dan 44 (empat puluh empat) gejala. Berdasarkan hubungan gejala dan penyakit diperoleh 12 (dua) belas aturan. Diagnosa penyakit tanaman jagung dilakukan dengan memasukkan gejala penyakit jagung manis dan melakukan perhitungan persentase terhadap aturan yang bersesuaian. Kemudian dipilih nilai penyakit dengan persentase terbesar. Setelah memperoleh diagnosa penyakit, dilakukan pengujian menggunakan confusion matrix. Hasil pengujian dari 58 data uji menunjukkan tingkat presisi sebesar 94.27 %, tingkat recall sebesar 81.67 % dan tingkat akurasi sebesar 96.84 %.
format article
author Jaka Permadi
Herfia Rhomadhona
Winda Aprianti
author_facet Jaka Permadi
Herfia Rhomadhona
Winda Aprianti
author_sort Jaka Permadi
title Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
title_short Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
title_full Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
title_fullStr Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
title_full_unstemmed Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jagung Manis Menggunakan Runut Maju
title_sort sistem pakar diagnosa penyakit jagung manis menggunakan runut maju
publisher P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/6397a853c8bd40af9e4791ca76c8b55a
work_keys_str_mv AT jakapermadi sistempakardiagnosapenyakitjagungmanismenggunakanrunutmaju
AT herfiarhomadhona sistempakardiagnosapenyakitjagungmanismenggunakanrunutmaju
AT windaaprianti sistempakardiagnosapenyakitjagungmanismenggunakanrunutmaju
_version_ 1718401187869360128