HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan rangcangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Muspan FC Kota Padang yang berjumlah 144 pemain. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan pemain tingkat dasar usia 9-12 tahun yang berjumlah 96...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Qalbi Amra
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Pusat Kajian Pendidikan Olahraga Kesehatan Rekreasi 2016
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/63b79bb1f4b04fb098c8b458daeee651
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:63b79bb1f4b04fb098c8b458daeee651
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:63b79bb1f4b04fb098c8b458daeee6512021-11-18T05:23:53ZHUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG2527-645X2622-491710.24036/jm.v1i1.40https://doaj.org/article/63b79bb1f4b04fb098c8b458daeee6512016-04-01T00:00:00Zhttp://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/40https://doaj.org/toc/2527-645Xhttps://doaj.org/toc/2622-4917Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan rangcangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Muspan FC Kota Padang yang berjumlah 144 pemain. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan pemain tingkat dasar usia 9-12 tahun yang berjumlah 96 pemain.Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 52 orang pemain setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi berlatih rendah. Motivasi berlatih diukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari empat bentuk yaitu dribbling test, short passed test shooting at the goal test, dan ball control test. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Temuan penelitian menunjukan bahwa ; (1) metode gaya reciprocal  lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan inclusion, (2) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (3) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode gaya reciprocal  lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya inclusion untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, dan (4) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode gaya inclusion lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya reciprocal  untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola.Qalbi AmraPusat Kajian Pendidikan Olahraga Kesehatan RekreasiarticleSportsGV557-1198.995EducationLENIDJurnal MensSana, Vol 1, Iss 1, Pp 16-27 (2016)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic Sports
GV557-1198.995
Education
L
spellingShingle Sports
GV557-1198.995
Education
L
Qalbi Amra
HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
description Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan rangcangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Muspan FC Kota Padang yang berjumlah 144 pemain. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan pemain tingkat dasar usia 9-12 tahun yang berjumlah 96 pemain.Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 52 orang pemain setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi berlatih rendah. Motivasi berlatih diukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari empat bentuk yaitu dribbling test, short passed test shooting at the goal test, dan ball control test. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Temuan penelitian menunjukan bahwa ; (1) metode gaya reciprocal  lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan inclusion, (2) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (3) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode gaya reciprocal  lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya inclusion untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, dan (4) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode gaya inclusion lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya reciprocal  untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola.
format article
author Qalbi Amra
author_facet Qalbi Amra
author_sort Qalbi Amra
title HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
title_short HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
title_full HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
title_fullStr HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
title_full_unstemmed HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG
title_sort hubungangaya reciprocal, gaya inclusiondan motivasi berlatih terhadap keterampilan sepakbola pemain ssb muspan fc kota padang
publisher Pusat Kajian Pendidikan Olahraga Kesehatan Rekreasi
publishDate 2016
url https://doaj.org/article/63b79bb1f4b04fb098c8b458daeee651
work_keys_str_mv AT qalbiamra hubungangayareciprocalgayainclusiondanmotivasiberlatihterhadapketerampilansepakbolapemainssbmuspanfckotapadang
_version_ 1718424914436816896