Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context

Abstract Mathematical literacy (ML) skill is important because the activities of everyday life are related to mathematics and require prompt and in-depth understanding. Therefore, this study aims to examine the ML skill of madrasah students in Indonesia both as a whole and based on the level of mad...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Lia Kurniawati, Ramdani Miftah, Kadir Kadir, Abdul Muin
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Islam Negeri (UIN) 2021
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/6679c38e99e34f2b9cfc4050333cc2a3
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:6679c38e99e34f2b9cfc4050333cc2a3
record_format dspace
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic mathematical literacy
pisa design
islamic context
literasi matematis, desain pisa, konteks keislaman
Education
L
Special aspects of education
LC8-6691
spellingShingle mathematical literacy
pisa design
islamic context
literasi matematis, desain pisa, konteks keislaman
Education
L
Special aspects of education
LC8-6691
Lia Kurniawati
Ramdani Miftah
Kadir Kadir
Abdul Muin
Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
description Abstract Mathematical literacy (ML) skill is important because the activities of everyday life are related to mathematics and require prompt and in-depth understanding. Therefore, this study aims to examine the ML skill of madrasah students in Indonesia both as a whole and based on the level of madrasah (MI, MTs, and MA). The sampling technique was then adopted Random Assignment, which obtained a total of 3,285 students from 26 regions in Indonesia. Furthermore, a qualitative descriptive method with a survey technique was used. The instrument used for the was the PISA design with an Islamic context in the form of a description. The results showed the ML skill of madrasah students in Indonesia has an average of 17.23%, with Madrasah Ibtidaiyah (MI) having 6.39%, Madrasah Tsanawiyah (MTs) with 20.01%, and Madrasah Aliyah (MA) with 25.29%. The low ML skill is because most of the students do not understand the context in the questions. The context in the assessment of this skill is important because it helps students to remember what they have learned, relate them to the problems, and offer a solution that fits the given context. Another cause is the lack of using problems that have the characters of PISA questions in the learning process. Therefore, the students are less trained in working on contextual questions and require high-level thinking. Abstrak Kemampuan literasi matematis sangat penting karena kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan matematika dan memerlukan pemahaman literasi dalam penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia baik secara keseluruhan maupun berdasarkan tingkat madrasah (MI, MTs, dan MA). Penelitian ini dilaksanakan di 26 wilayah yang ada di Indonesia dengan teknik sampling yang digunakan adalah Random Assignment dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 3285 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik survey.  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan literasi matematis menggunakan desain PISA dengan konteks keislaman yang berbentuk uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia memiliki rata-rata 17, 23%. Kemampuan literasi matematis untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar 6,39%, untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebesar 20,01% dan untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) sebesar 25,29%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia dikarenakan kebanyakan siswa tidak memahami konteks dalam soal. Konteks dalam penilaian literasi matematis merupakan hal yang sangat penting, sebab konteks membawa pola pikir siswa untuk mengingat ulang konsep-konsep yang telah dipelajarinya, menghubungkan dengan permasalahan yang ada dalam konteks, kemudian memformulasikan suatu solusi yang sesuai dengan konteks yang diberikan. Penyebab lain adalah kurangnya penggunaan masalah yang memiliki karakter seperti soal PISA dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang terlatih dalam mengerjakan soal yang kontekstual dan menuntut untuk berpikir tingkat tinggi.   How to Cite: Kurniawati, L. Miftah, R., Kadir, Muin,  A. (2021). Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 108-118. doi:10.15408/tjems.v8i1.3184.
format article
author Lia Kurniawati
Ramdani Miftah
Kadir Kadir
Abdul Muin
author_facet Lia Kurniawati
Ramdani Miftah
Kadir Kadir
Abdul Muin
author_sort Lia Kurniawati
title Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
title_short Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
title_full Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
title_fullStr Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
title_full_unstemmed Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context
title_sort student mathematical literacy skill of madrasah in indonesia with islamic context
publisher Universitas Islam Negeri (UIN)
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/6679c38e99e34f2b9cfc4050333cc2a3
work_keys_str_mv AT liakurniawati studentmathematicalliteracyskillofmadrasahinindonesiawithislamiccontext
AT ramdanimiftah studentmathematicalliteracyskillofmadrasahinindonesiawithislamiccontext
AT kadirkadir studentmathematicalliteracyskillofmadrasahinindonesiawithislamiccontext
AT abdulmuin studentmathematicalliteracyskillofmadrasahinindonesiawithislamiccontext
_version_ 1718405298652184576
spelling oai:doaj.org-article:6679c38e99e34f2b9cfc4050333cc2a32021-12-01T10:40:48ZStudent Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context2356-14162442-984810.15408/tjems.v8i1.3184https://doaj.org/article/6679c38e99e34f2b9cfc4050333cc2a32021-06-01T00:00:00Zhttp://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tarbiya/article/view/3184https://doaj.org/toc/2356-1416https://doaj.org/toc/2442-9848Abstract Mathematical literacy (ML) skill is important because the activities of everyday life are related to mathematics and require prompt and in-depth understanding. Therefore, this study aims to examine the ML skill of madrasah students in Indonesia both as a whole and based on the level of madrasah (MI, MTs, and MA). The sampling technique was then adopted Random Assignment, which obtained a total of 3,285 students from 26 regions in Indonesia. Furthermore, a qualitative descriptive method with a survey technique was used. The instrument used for the was the PISA design with an Islamic context in the form of a description. The results showed the ML skill of madrasah students in Indonesia has an average of 17.23%, with Madrasah Ibtidaiyah (MI) having 6.39%, Madrasah Tsanawiyah (MTs) with 20.01%, and Madrasah Aliyah (MA) with 25.29%. The low ML skill is because most of the students do not understand the context in the questions. The context in the assessment of this skill is important because it helps students to remember what they have learned, relate them to the problems, and offer a solution that fits the given context. Another cause is the lack of using problems that have the characters of PISA questions in the learning process. Therefore, the students are less trained in working on contextual questions and require high-level thinking. Abstrak Kemampuan literasi matematis sangat penting karena kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan matematika dan memerlukan pemahaman literasi dalam penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia baik secara keseluruhan maupun berdasarkan tingkat madrasah (MI, MTs, dan MA). Penelitian ini dilaksanakan di 26 wilayah yang ada di Indonesia dengan teknik sampling yang digunakan adalah Random Assignment dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 3285 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik survey.  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan literasi matematis menggunakan desain PISA dengan konteks keislaman yang berbentuk uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia memiliki rata-rata 17, 23%. Kemampuan literasi matematis untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar 6,39%, untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebesar 20,01% dan untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) sebesar 25,29%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia dikarenakan kebanyakan siswa tidak memahami konteks dalam soal. Konteks dalam penilaian literasi matematis merupakan hal yang sangat penting, sebab konteks membawa pola pikir siswa untuk mengingat ulang konsep-konsep yang telah dipelajarinya, menghubungkan dengan permasalahan yang ada dalam konteks, kemudian memformulasikan suatu solusi yang sesuai dengan konteks yang diberikan. Penyebab lain adalah kurangnya penggunaan masalah yang memiliki karakter seperti soal PISA dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang terlatih dalam mengerjakan soal yang kontekstual dan menuntut untuk berpikir tingkat tinggi.   How to Cite: Kurniawati, L. Miftah, R., Kadir, Muin,  A. (2021). Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 108-118. doi:10.15408/tjems.v8i1.3184.Lia KurniawatiRamdani MiftahKadir KadirAbdul MuinUniversitas Islam Negeri (UIN)articlemathematical literacypisa designislamic contextliterasi matematis, desain pisa, konteks keislamanEducationLSpecial aspects of educationLC8-6691ENIDTarbiya : Journal of Education in Muslim Society, Vol 8, Iss 1, Pp 108-118 (2021)