Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat
Penulisan Best Practice ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode kepemimpinan transformasional dapat mewujudkan Sekolah Sehat di SMPN 2 Kasihan. Metode penulisan Best Practice ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus karena penulisan Best Practice ini bertujuan untuk...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/677a4f586aac4478b9102d934daae602 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:677a4f586aac4478b9102d934daae602 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:677a4f586aac4478b9102d934daae6022021-11-17T12:52:01ZPenerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat 10.51169/ideguru.v6i1.1832527-57122722-2195https://doaj.org/article/677a4f586aac4478b9102d934daae6022021-03-01T00:00:00Zhttps://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/183https://doaj.org/toc/2527-5712https://doaj.org/toc/2722-2195 Penulisan Best Practice ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode kepemimpinan transformasional dapat mewujudkan Sekolah Sehat di SMPN 2 Kasihan. Metode penulisan Best Practice ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus karena penulisan Best Practice ini bertujuan untuk menggali informasi dengan mempertahankan keutuhan subjek penulisan sebagai satu kesatuan yakni Best Practice penyelenggaraan sekolah dengan metode kepemimpinan transformasional di SMPN 2 Kasihan. Penulisan Best Practice ini menggali informasi dengan teknik, observasi, angket dan studi dokumen untuk dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil penerapan metode kepemimpinan transformasional menunjukkan bahwa nilai rata-rata sekolah sehat sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 2.5 dengan kualifikasi Cukup dan setelah dilakukan tindakan meningkat menjadi rata-rata 3.64 atau meningkat 45.6% dengan kualifikasi Baik. Kualitas lingkungan sekolah mengalami peningkatan dari rata-rata 2.4 sebelum tindakan dan setelah tindakan mencapai rata-rata 3.4 atau peningkatan sebesar 41.66%. Kualitas budaya hidup bersih dan sehat juga mengalami peningkatan dari sebelum tindakan rata-rata 2.75 atau Cukup menjadi rata-rata 3.88 atau Baik, dengan peningkatan kualitas sebesar 41.09%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kepemimpinan transformasional dapat mewujudkan Sekolah Sehat di SMPN 2 Kasihan. Heri PrasetyaDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYarticlekepemimpinan transformasionalperilaku hidup bersih dan sehatsekolah sehatEducation (General)L7-991ENIDIdeguru, Vol 6, Iss 1 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
kepemimpinan transformasional perilaku hidup bersih dan sehat sekolah sehat Education (General) L7-991 |
spellingShingle |
kepemimpinan transformasional perilaku hidup bersih dan sehat sekolah sehat Education (General) L7-991 Heri Prasetya Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
description |
Penulisan Best Practice ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode kepemimpinan transformasional dapat mewujudkan Sekolah Sehat di SMPN 2 Kasihan. Metode penulisan Best Practice ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus karena penulisan Best Practice ini bertujuan untuk menggali informasi dengan mempertahankan keutuhan subjek penulisan sebagai satu kesatuan yakni Best Practice penyelenggaraan sekolah dengan metode kepemimpinan transformasional di SMPN 2 Kasihan. Penulisan Best Practice ini menggali informasi dengan teknik, observasi, angket dan studi dokumen untuk dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil penerapan metode kepemimpinan transformasional menunjukkan bahwa nilai rata-rata sekolah sehat sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 2.5 dengan kualifikasi Cukup dan setelah dilakukan tindakan meningkat menjadi rata-rata 3.64 atau meningkat 45.6% dengan kualifikasi Baik. Kualitas lingkungan sekolah mengalami peningkatan dari rata-rata 2.4 sebelum tindakan dan setelah tindakan mencapai rata-rata 3.4 atau peningkatan sebesar 41.66%. Kualitas budaya hidup bersih dan sehat juga mengalami peningkatan dari sebelum tindakan rata-rata 2.75 atau Cukup menjadi rata-rata 3.88 atau Baik, dengan peningkatan kualitas sebesar 41.09%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kepemimpinan transformasional dapat mewujudkan Sekolah Sehat di SMPN 2 Kasihan.
|
format |
article |
author |
Heri Prasetya |
author_facet |
Heri Prasetya |
author_sort |
Heri Prasetya |
title |
Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
title_short |
Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
title_full |
Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
title_fullStr |
Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
title_full_unstemmed |
Penerapan Metode Kepemimpinan Transformasional untuk Mewujudkan Sekolah Sehat |
title_sort |
penerapan metode kepemimpinan transformasional untuk mewujudkan sekolah sehat |
publisher |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/677a4f586aac4478b9102d934daae602 |
work_keys_str_mv |
AT heriprasetya penerapanmetodekepemimpinantransformasionaluntukmewujudkansekolahsehat |
_version_ |
1718425550332100608 |