Produksi Energi Listrik dari Limbah Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) Menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cells dengan Permanganat sebagai Katolit

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana potensi biomassa yang tidak termanfaatkan yaitu limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik menggunakan teknologi Microbial Fuel Cell (MFC). Pengamatan dilakukan terhadap reaktor bejana yang didesain dengan dua chamber (anoda dan katoda) men...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Lisa Utami, Lazulva Lazulva, Yuni Fatisa
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/6ae5fdca66f34628b1bc62cf88d98a5f
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana potensi biomassa yang tidak termanfaatkan yaitu limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik menggunakan teknologi Microbial Fuel Cell (MFC). Pengamatan dilakukan terhadap reaktor bejana yang didesain dengan dua chamber (anoda dan katoda) menggunakan KMnO4 sebagai katolit dan dihubungkan dengan rangkaian sel elektrokimia (sel volta) kemudian diukur nilai tegangan, arus, power density yang dihasilkan dari rangkaian limbah kulit pisang selama 17 hari. Hasil pengukuran nilai tegangan maksimum, arus maksimum dan power density maksimum yang dihasilkan dari reaktor didapatkan berturut-turut sebagai berikut : 1.455 volt; 0,032 miliampere; dan 31,9 mW/m2. Limbah kulit pisang dapat digunakan untuk memproduksi arus listrik. .