Perempuan Papa dalam Realisme Foto (Perempuan Papa menjadi ide untuk dituangkan sebagai karya seni berbentuk lukisan realisme foto)

Penulis melakukan studi tentang orang-orang miskin di Kecamatan Tebet untuk dijadikan objek lukisan. Kecamatan Tebet adalah distrik golongan menengah ke atas yang asri dan teratur. Dalam pengamatan penulis, di sela-sela distrik tersebut ditemukan orang-orang miskin yang bekerja di sektor informal, s...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Anna Susilowati, Dharsono Dharsono, Setiawan Sabana, Mudji Sutrisno
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Institut Seni Indonesia Surakarta 2020
Materias:
N
Acceso en línea:https://doaj.org/article/6af6bafa89314450802ff537a031147e
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penulis melakukan studi tentang orang-orang miskin di Kecamatan Tebet untuk dijadikan objek lukisan. Kecamatan Tebet adalah distrik golongan menengah ke atas yang asri dan teratur. Dalam pengamatan penulis, di sela-sela distrik tersebut ditemukan orang-orang miskin yang bekerja di sektor informal, seperti pemulung, pengamen, juru parkir tidak resmi, pembantu, penjual koran dan pengemis. Penulis tertarik pada pelukisan subyek perempuan., karena mengambil foto dan mewawancarainya merupakan sesuatu yang sulit. Dibandingkan dengan pekerja informal laki-laki, perempuan mempunyai level insecure yang lebih tinggi terhadap orang asing. Dalam pembuatan lukisan mengenai perempuan miskin ini, penulis menggunakan gaya realisme foto. Tidak banyak pelukis yang membuat lukisan bertema kemiskinan karena tidak menarik dan tidak diminati kolektor.