Pola aktivitas fisik atlet pelajar pada masa pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola aktivitas fisik atlet pelajar di Surabaya pada masa pandemi Covid-19 serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Sebagai partisipasinya adalah siswa SMP, SMA/SMK Negeri atau Swasta yang merupakan atlet pelajar di sekolahnya...
Guardado en:
Autores principales: | , , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Department of Physical and Health Education, Teacher’s Training and Education Faculty, Lambung Mangkurat University
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/6cc21897b43f4ba0a629e62cd74ac3d4 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola aktivitas fisik atlet pelajar di Surabaya pada masa pandemi Covid-19 serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Sebagai partisipasinya adalah siswa SMP, SMA/SMK Negeri atau Swasta yang merupakan atlet pelajar di sekolahnya. Sampel dipilih berdasarkan kriteria atlet dari berbagai cabang olahraga yang ada di sekolah dengan teknik quota sampling. Tervalidasi sejumlah 193 orang yang terdiri dari 129 (67%) pria dan 64 (33%) wanita yang berusia antara 13-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan angket melalui google form, dengan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan konsep Frequency, Intensity, Time and Type of exercise (FITT) selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif non-eksperimen. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pada saat sebelum terjadinya pandemi aktivitas fisik yang dilakukan menunjukkan pola aktivitas yang tinggi 90,67% dan menurun pada saat terjadinya pandemi yaitu 60,62%. Ketiga indikator frekuensi, intensitas dan waktu (durasi), yang memiliki kontribusi paling besar adalah intensitas lalu diikuti dengan frekuensi dan durasi. Dalam 1 minggu sebesar 73% rata-rata frekuensi atlet melakukan aktivitas fisik lebih dari 3 kali dengan intensitas di atas 6 sebanyak 77,7% dan 64,4% dengan durasi (time) minimal dari 60-120 menit setiap melakukan aktivitas fisik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa masa pandemi bagi sebagian atlet pelajar tidak mengubah aktivitas fisiknya, mereka tetap melakukan kegiatan meskipun dengan pola yang kurang optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola aktivitas fisik pada masa pandemi antara lain adalah faktor personal, faktor lingkungan yaitu keluarga dan masyarakat (sekolah). |
---|