Analisis Kinerja Jaringan Sensor Nirkabel untuk Edge Computing Menggunakan LORA SX1278

Jaringan Sensor Nirkabel (WSN) adalah salah satu teknologi yang muncul untuk proses deploy dari Internet of Things, Smart System, Machine to Machine networks dan lain sebagainya. Dimana setiap node dari WSN tersebut memiliki kemampuan untuk sensing, komputasi hinga proses pengiriman data. Pemrosesan...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Mochammad Hannats Hanafi Ichsan
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: University of Brawijaya 2021
Materias:
T
Acceso en línea:https://doaj.org/article/6d27d49691924fb896097173ccbeb310
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Jaringan Sensor Nirkabel (WSN) adalah salah satu teknologi yang muncul untuk proses deploy dari Internet of Things, Smart System, Machine to Machine networks dan lain sebagainya. Dimana setiap node dari WSN tersebut memiliki kemampuan untuk sensing, komputasi hinga proses pengiriman data. Pemrosesan data secara umum dilakukan pada Cloud atau node lain, hal ini menyebabkan beban kerja dari node lain atau Cloud tersebut menjadi cukup berat. Proses sensing dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sensor sesuai kebutuhan, sedangkan teknologi untuk pemrosesan pada node sensing disebut dengan teknologi Edge Computing. Konsep dari Edge Computing adalah bagaimana sebuah node bisa berpikir untuk menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan. Kemudian data hasil pengolahan tersebut dikirimkan ke node yang lain untuk diolah lebih lanjut sehingga kinerja dari node lain atau Cloud lebih ringan. Salah satu teknologi dalam pengiriman data yang dapat dipergunakan dengan baik dan kemampuan jarak komunikasinya cukup panjang adalah LoRa. Salah satu topologi untuk WSN yang dinilai sangat baik untuk pengiriman data adalah Mesh, dimana seluruh node dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu pada penelitian ini akan difokuskan untuk melakukan analisis kemampuan LoRa dalam pengiriman data berdasarkan jarak dan besar data. Karena pada implementasinya jarak berdasarkan besar data hasil pengolahan dari Edge Computing cukup bervariasi. Sehingga pada penelitian ini menghasilkan studi kelayakan LoRa sebagai perangkat untuk proses komunikasi pada WSN menggunakan topologi Mesh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara keseluruhan LoRa cukup baik untuk pengiriman data hingga 256 bytes dan jarak 300 meter berdasarkan delay, throughput, RSSI dan SNR sehingga sangat layak untuk diimplementasikan pada Edge Computing.   Abstract Wireless Sensor Networks (WSN) is one of the emerging technologies for the deployment of the Internet of Things, Smart Systems, Machine to Machine networks and so on. Where each node of the WSN has the ability to sensing, computation until the process of sending data. Data processing is generally done on the Cloud or other nodes, this causes the workload of other nodes or the Cloud to be quite heavy. The sensing process can be done by using various sensors as needed, while the technology for processing the sensing node is called Edge Computing technology. The concept of Edge Computing is how a node can think to solve a problem or make a decision. Then the processing data is sent to another node for further processing so that the performance of other nodes or the Cloud is lighter. One of the technologies in sending data that can be used properly and the ability of its long communication distance is LoRa. One of the topologies for WSN that is considered very good for sending data is Mesh, where all nodes can communicate well. Therefore this research will focus on analyzing the ability of LoRa in sending data based on distance and data size. Because in the implementation of the distance based on the large data processing results from Edge Computing is quite varied. So that this research resulted in a feasibility study of LoRa as a device for the communication process at WSN using Mesh topology. Based on the results of research conducted overall LoRa is good enough for sending data up to 256 bytes and a distance of 300 meters based on delay, throughput, RSSI and SNR so it is very feasible to be implemented on Edge Computing.