Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Semester Dua dan Delapan Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Berdasarkan Beck Anxiety Inventory (BAI)

Latar belakang: Kecemasan pada mahasiswa, khususnya pada mahasiswa fakultas kesehatan dapat mempengaruhi kinerja perkuliahan maupun saat berhadapan langsung dengan pasien nantinya, sehingga hal tersebut membutuhkan perhatian lebih. Mahasiswa semester dua, dan mahasiswa semester delapan tentu memilik...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteurs principaux: Alethia Zahrah Syarlita, Nurma Yuliyanasari, Tjatur Prijambodo, Roni Subagyo
Format: article
Langue:EN
ID
Publié: Universitas Muhammadiyah Semarang 2020
Sujets:
Accès en ligne:https://doaj.org/article/6fe940928d6645cdaeffb99d0f40a7ee
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Latar belakang: Kecemasan pada mahasiswa, khususnya pada mahasiswa fakultas kesehatan dapat mempengaruhi kinerja perkuliahan maupun saat berhadapan langsung dengan pasien nantinya, sehingga hal tersebut membutuhkan perhatian lebih. Mahasiswa semester dua, dan mahasiswa semester delapan tentu memiliki masalah yang berbeda pada saat perkuliahan. Tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kecemasan antar mahasiswa program studi S1 Keperawatan semester dua dan mahasiswa semester delapan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya Metode: Penelitian cross-sectional, dan populasinya adalah seluruh mahasiswa semester dua dan delapan program studi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Consecutive sampling, dengan Sampel mahasiswa semester dua dan delapan program studi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan kriteria inklusi sebagai mahasiswa aktif dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah dengan kuesioner identitas dan BAI (Beck Anxiety Inventory). Penelitian ini menggunakan teknik analisa statistik menggunakan teknik analisis statistic Chi Square. Hasil: Rata-rata skor kecemasan mahasiswa semester dua sebesar 18,068 dengan simpangan baku sebesar 9,954. Sedangkan mahasiswa semester delapan memiliki rata-rata skor kecemasan sebesar 14,397 dengan simpangan baku sebesar 10,307. Hasil analisis dengan uji chisquare menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,033. Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan mahasiswa semester dua dan mahasiswa semester delapan program studi S1 Keperawatan UM Surabaya.