Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause

Latar belakang: Kadar kolesterol darah yang meningkat merupakan resiko terjadinya arterosklerosis pada penyakit pada jantung koroner. Wanita menopause mempunyai kadar estrogen yang sangat rendah, sehingga menyebabkan peningkatan faktor resiko profil lipid. Kedelai memiliki kadar protein yang tinggi,...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Febri Endra Budi Setyawan
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Semarang 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/70845ca70d1440108b45f54e2d5253a2
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:70845ca70d1440108b45f54e2d5253a2
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:70845ca70d1440108b45f54e2d5253a22021-11-10T03:22:04ZKajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause2407-05052774-231810.26714/magnamed.1.4.2017.33-42https://doaj.org/article/70845ca70d1440108b45f54e2d5253a22018-02-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/3279https://doaj.org/toc/2407-0505https://doaj.org/toc/2774-2318Latar belakang: Kadar kolesterol darah yang meningkat merupakan resiko terjadinya arterosklerosis pada penyakit pada jantung koroner. Wanita menopause mempunyai kadar estrogen yang sangat rendah, sehingga menyebabkan peningkatan faktor resiko profil lipid. Kedelai memiliki kadar protein yang tinggi, yaitu rata-rata 35%, bahkan pada varietas unggul dapat mencapai 40-44%. Protein kedelai memiliki susunan asam amino esensial lengkap, serta daya cerna yang sangat baik. Kandungan asam amino pada kedelai terutama adalah metionin dan sistein, sedangkan kandungan lisin dan treonin sangat tinggi. Lemak kedelai mengandung asam lemak esensial yang cukup, yaitu asam linoleat (omega-6) serta asam linolenat (omega-3) sehingga memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi kesehatan, khususnya dalam kaitannya dengan pengendalian kolesterol dan penyakit kolesterol dan penyakit kardiovaskuler. Mekanisme penurunan kolesterol oleh kedelai disebabkan oleh isoflavon yang mempunyai sifat estrogenik, sehingga terjadi penurunan LDL, TG dan kenaikan dari HDL dan akhirnnya terjadi penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi asupan kedelai terhadap penurunan kolesterol total. Faktor-faktor yang mempengaruhi asupan kedelai dalam penurunan kolesterol total adalah bentuk dan jenis isoflavon, kadar asupan isoflavon, waktu penelitian, gender dari subjek, kadar lipid serta status dari menopause.  Background: Increased blood cholesterol levels are a risk of arterosclerosis in coronary heart disease. Menopausal women have very low estrogen levels, thus leading to an increase in lipid profile risk factors. Soybean has high protein content, which is average 35%, even at high yielding varieties can reach 40-44%. Soy protein has a complete array of essential amino acids, as well as excellent digestibility. Amino acid content in soybean is mainly methionine and cysteine, while the lysine and threonine content is very high. Soy fat contains sufficient essential fatty acids, linoleic acid (omega-6) and linolenic acid (omega-3) to give a significant effect on health, especially in relation to cholesterol control and cholesterol disease and cardiovascular disease. The mechanism of lowering cholesterol by soybeans is caused by isoflavones that have estrogenic properties, resulting in a decrease in LDL, TG and an increase in HDL and ultimately a decrease in total cholesterol levels in the blood. There are various factors that affect the intake of soybean to decrease total cholesterol. Factors affecting soy intake in total cholesterol reduction are the form and type of isoflavones, isoflavone intake levels, research time, gender of the subject, lipid levels and status of menopauseFebri Endra Budi SetyawanUniversitas Muhammadiyah SemarangarticlekolesterolkedelaimenopousesoybeanMedicine (General)R5-920ENIDMagna Medika, Vol 1, Iss 4, Pp 33-42 (2018)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic kolesterol
kedelai
menopouse
soybean
Medicine (General)
R5-920
spellingShingle kolesterol
kedelai
menopouse
soybean
Medicine (General)
R5-920
Febri Endra Budi Setyawan
Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
description Latar belakang: Kadar kolesterol darah yang meningkat merupakan resiko terjadinya arterosklerosis pada penyakit pada jantung koroner. Wanita menopause mempunyai kadar estrogen yang sangat rendah, sehingga menyebabkan peningkatan faktor resiko profil lipid. Kedelai memiliki kadar protein yang tinggi, yaitu rata-rata 35%, bahkan pada varietas unggul dapat mencapai 40-44%. Protein kedelai memiliki susunan asam amino esensial lengkap, serta daya cerna yang sangat baik. Kandungan asam amino pada kedelai terutama adalah metionin dan sistein, sedangkan kandungan lisin dan treonin sangat tinggi. Lemak kedelai mengandung asam lemak esensial yang cukup, yaitu asam linoleat (omega-6) serta asam linolenat (omega-3) sehingga memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi kesehatan, khususnya dalam kaitannya dengan pengendalian kolesterol dan penyakit kolesterol dan penyakit kardiovaskuler. Mekanisme penurunan kolesterol oleh kedelai disebabkan oleh isoflavon yang mempunyai sifat estrogenik, sehingga terjadi penurunan LDL, TG dan kenaikan dari HDL dan akhirnnya terjadi penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi asupan kedelai terhadap penurunan kolesterol total. Faktor-faktor yang mempengaruhi asupan kedelai dalam penurunan kolesterol total adalah bentuk dan jenis isoflavon, kadar asupan isoflavon, waktu penelitian, gender dari subjek, kadar lipid serta status dari menopause.  Background: Increased blood cholesterol levels are a risk of arterosclerosis in coronary heart disease. Menopausal women have very low estrogen levels, thus leading to an increase in lipid profile risk factors. Soybean has high protein content, which is average 35%, even at high yielding varieties can reach 40-44%. Soy protein has a complete array of essential amino acids, as well as excellent digestibility. Amino acid content in soybean is mainly methionine and cysteine, while the lysine and threonine content is very high. Soy fat contains sufficient essential fatty acids, linoleic acid (omega-6) and linolenic acid (omega-3) to give a significant effect on health, especially in relation to cholesterol control and cholesterol disease and cardiovascular disease. The mechanism of lowering cholesterol by soybeans is caused by isoflavones that have estrogenic properties, resulting in a decrease in LDL, TG and an increase in HDL and ultimately a decrease in total cholesterol levels in the blood. There are various factors that affect the intake of soybean to decrease total cholesterol. Factors affecting soy intake in total cholesterol reduction are the form and type of isoflavones, isoflavone intake levels, research time, gender of the subject, lipid levels and status of menopause
format article
author Febri Endra Budi Setyawan
author_facet Febri Endra Budi Setyawan
author_sort Febri Endra Budi Setyawan
title Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
title_short Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
title_full Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
title_fullStr Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
title_full_unstemmed Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine max) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Menopause
title_sort kajian tentang efek pemberian nutrisi kedelai (glicine max) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada menopause
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
publishDate 2018
url https://doaj.org/article/70845ca70d1440108b45f54e2d5253a2
work_keys_str_mv AT febriendrabudisetyawan kajiantentangefekpemberiannutrisikedelaiglicinemaxterhadappenurunankadarkolesteroltotalpadamenopause
_version_ 1718440756098629632