Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang

Latar Belakang: Dermatitis seboroik terjadi pada setengah populasi global remaja dan pasca-pubertas. Dermatitis seboroik menjadi salah satu masalah pada pengguna hijab, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiy...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Bevi Ayu, Retno Indrastiti, Kanti Ratnaningrum
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Semarang 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/7116df36840b4225992b4213d68c95f1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:7116df36840b4225992b4213d68c95f1
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:7116df36840b4225992b4213d68c95f12021-11-10T03:24:29ZHubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang2407-05052774-231810.26714/magnamed.2.4.2018.76-84https://doaj.org/article/7116df36840b4225992b4213d68c95f12018-03-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/3338https://doaj.org/toc/2407-0505https://doaj.org/toc/2774-2318Latar Belakang: Dermatitis seboroik terjadi pada setengah populasi global remaja dan pasca-pubertas. Dermatitis seboroik menjadi salah satu masalah pada pengguna hijab, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik simpel random sampling. Populasi sampel merupakan Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang kelas 2 dan kelas 3 dengan kriteria inklusi siswi yang konsisten menggunakan hijab selama berada di sekolah dan di kehidupan sehari-hari, siswi berusia 15-17 tahun, sedangkan kriteria ekslusi meliputi siswi yang  menderita penyakit kulit bagian kepala seperti Tinea Capitis, Psoriasis, Alopecia Areata, dan Pedikulosis, serta siswi yang pernah mengalami post trauma pada kepala (Trikotilomania, Alopecia dan siswi yang mengalami post operasi pada kepala. Data penelitian menggunakan data primer dengan pemeriksaan fisik menggunakan loop dan wawancara dengan kuesioner. Uji statistik penelitian menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Dari 66 siswi, didapatkan hasil bahwa 84,8% (50 siswi) mengalami dermatitis seboroik. Pengunaan handuk (p=0,016; ß=3,429), frekuensi mengganti handuk (p0,022; ß=2,678), dan cara menyimpan handuk (p=0,018; ß=2,829) berpengaruh pada kejadian dermatitis seboroik Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku perawatan rambut terhadap dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang.   Background: Seborrhoeic dermatitis occurs in half the global population of post-puberty adolescents. Seborrhoeic dermatitis is one of the problems in hijab users, therefore researchers want to know behavior of hair treatment to the occurrence of seborrheic dermatitis in students of High School Muhammadiyah 1 (SMA Muhammadiyah 1) Semarang. Method: an analytic observational study with cross sectional. Sampling using slovin formula with simple random sampling technique. The sample population is studentsof SMA Muhammadiyah 1 Semarang class 2 and 3 with inclusion criteria consistent by using hijab during school and everyday life, female students aged 15-17 years;exclusion criteria include students suffering from skin diseases of the head such as Tinea Capitis, Psoriasis, Alopecia Areata, and Pediculosis; and students who have experienced post trauma to the head (Trichotillomania, Alopecia) and postoperative students on the head. Research data using primary data by physical examination using loop and interview with questionnaire. The research statistic used chi-square test and logistic regression. Results: From 66 female students, it was found that 84.8% (50 girls) had seborrheic dermatitis. use of towel (p = 0.016; ß = 3.429), the frequency of towel replacing (p0.022; ß= 2,678), and the way of towel (p= 0,018; ß = 2,829) had significant on occurrence of seborrhoeic dermatitis. Conclusion: There is a significant relationship between hair treatment behavior against seborrheic dermatitis in high school students of Muhammadiyah 1 SemarangBevi AyuRetno IndrastitiKanti RatnaningrumUniversitas Muhammadiyah Semarangarticleseborrhoeic dermatitisindividual hygienehair-care behaviorhijab storageMedicine (General)R5-920ENIDMagna Medika, Vol 2, Iss 4, Pp 76-84 (2018)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic seborrhoeic dermatitis
individual hygiene
hair-care behavior
hijab storage
Medicine (General)
R5-920
spellingShingle seborrhoeic dermatitis
individual hygiene
hair-care behavior
hijab storage
Medicine (General)
R5-920
Bevi Ayu
Retno Indrastiti
Kanti Ratnaningrum
Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
description Latar Belakang: Dermatitis seboroik terjadi pada setengah populasi global remaja dan pasca-pubertas. Dermatitis seboroik menjadi salah satu masalah pada pengguna hijab, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik simpel random sampling. Populasi sampel merupakan Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang kelas 2 dan kelas 3 dengan kriteria inklusi siswi yang konsisten menggunakan hijab selama berada di sekolah dan di kehidupan sehari-hari, siswi berusia 15-17 tahun, sedangkan kriteria ekslusi meliputi siswi yang  menderita penyakit kulit bagian kepala seperti Tinea Capitis, Psoriasis, Alopecia Areata, dan Pedikulosis, serta siswi yang pernah mengalami post trauma pada kepala (Trikotilomania, Alopecia dan siswi yang mengalami post operasi pada kepala. Data penelitian menggunakan data primer dengan pemeriksaan fisik menggunakan loop dan wawancara dengan kuesioner. Uji statistik penelitian menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Dari 66 siswi, didapatkan hasil bahwa 84,8% (50 siswi) mengalami dermatitis seboroik. Pengunaan handuk (p=0,016; ß=3,429), frekuensi mengganti handuk (p0,022; ß=2,678), dan cara menyimpan handuk (p=0,018; ß=2,829) berpengaruh pada kejadian dermatitis seboroik Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku perawatan rambut terhadap dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang.   Background: Seborrhoeic dermatitis occurs in half the global population of post-puberty adolescents. Seborrhoeic dermatitis is one of the problems in hijab users, therefore researchers want to know behavior of hair treatment to the occurrence of seborrheic dermatitis in students of High School Muhammadiyah 1 (SMA Muhammadiyah 1) Semarang. Method: an analytic observational study with cross sectional. Sampling using slovin formula with simple random sampling technique. The sample population is studentsof SMA Muhammadiyah 1 Semarang class 2 and 3 with inclusion criteria consistent by using hijab during school and everyday life, female students aged 15-17 years;exclusion criteria include students suffering from skin diseases of the head such as Tinea Capitis, Psoriasis, Alopecia Areata, and Pediculosis; and students who have experienced post trauma to the head (Trichotillomania, Alopecia) and postoperative students on the head. Research data using primary data by physical examination using loop and interview with questionnaire. The research statistic used chi-square test and logistic regression. Results: From 66 female students, it was found that 84.8% (50 girls) had seborrheic dermatitis. use of towel (p = 0.016; ß = 3.429), the frequency of towel replacing (p0.022; ß= 2,678), and the way of towel (p= 0,018; ß = 2,829) had significant on occurrence of seborrhoeic dermatitis. Conclusion: There is a significant relationship between hair treatment behavior against seborrheic dermatitis in high school students of Muhammadiyah 1 Semarang
format article
author Bevi Ayu
Retno Indrastiti
Kanti Ratnaningrum
author_facet Bevi Ayu
Retno Indrastiti
Kanti Ratnaningrum
author_sort Bevi Ayu
title Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_short Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_full Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_fullStr Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_full_unstemmed Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang
title_sort hubungan perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi sma muhammadiyah 1 semarang
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
publishDate 2018
url https://doaj.org/article/7116df36840b4225992b4213d68c95f1
work_keys_str_mv AT beviayu hubunganperilakuperawatanrambutterhadapkejadiandermatitisseboroikpadasiswismamuhammadiyah1semarang
AT retnoindrastiti hubunganperilakuperawatanrambutterhadapkejadiandermatitisseboroikpadasiswismamuhammadiyah1semarang
AT kantiratnaningrum hubunganperilakuperawatanrambutterhadapkejadiandermatitisseboroikpadasiswismamuhammadiyah1semarang
_version_ 1718440756531691520