Meningkatkan Hasil Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Siswa Kelas IV SD Negeri 18 Coppeng-Coppeng Kabupaten Barru

Hasil analisis dokumentasi guru kelas IV SD pada nilai tema lingkungan tempat tinggalku, menunjukkan bahwa rerata hasil belajar yang di capai 67,8. Dari jumlah keseluruhan siswa 20 orang yang ikut tes, yang tuntas hanya 11 dengan persentase 55% dan yang tidak tuntas 45% dari 9 orang. Persentase kea...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Nadrah Passalowongi
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Cokroaminoto Palopo 2020
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/7196570f09be47449802744ea65e23bd
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Hasil analisis dokumentasi guru kelas IV SD pada nilai tema lingkungan tempat tinggalku, menunjukkan bahwa rerata hasil belajar yang di capai 67,8. Dari jumlah keseluruhan siswa 20 orang yang ikut tes, yang tuntas hanya 11 dengan persentase 55% dan yang tidak tuntas 45% dari 9 orang. Persentase keaktifan siswa 49,73% dikategorikan tidak baik. Solusi alternatif melaksanakan model pembelajaran Picture and Picture dengan tujuan meningkatkan hasil belajar tema lingkungan tempat tinggalku siswa kelas IV. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (classroom research). Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam siklus berulang. Tiap siklus terdiri dari empat fase sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan analisis atau refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 18 Coppeng-Coppeng, berjumlah 20 orang siswa, yaitu: 10 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil tindakan tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil belajar pra siklus ke siklus 1 telah meningkat sebesar 2,55%, dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 1%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 7,85%. (2) Kemampuan guru peningkatan persentase skor yang dicapai siklus 3, jika dibandingkan dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 16,67%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 13,09%. (3) Aktifitas belajar siswa siswa peningkatan persentase skor yang dicapai siklus 3, jika dibandingkan dari pra siklus ke siklus 1 menurun 1,69%, siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 11,25%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 15,29%.