Strategi Memaksimalkan Tingkat Pemilihan Penumpang Terhadap Bandara Internasional Yogyakarta Berbasis Kepuasan Penumpang Yang Dipengaruhi Oleh Kualitas Pelayanan Dan Keunggulan Kompetitif

Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara yang baru beroperasi di tahun 2019 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi untuk memaksimalkan tingkat pemilihan penumpang terhadap Bandara Internasional Yogyakarta dengan menganalisis penga...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Bachtiar Arief Nugroho, Zulkifli Zulkifli, Mombang Sihite
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Air Transportation Research and Development Center 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/73cdf8c13e47452a957d0cbaa18728bb
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara yang baru beroperasi di tahun 2019 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi untuk memaksimalkan tingkat pemilihan penumpang terhadap Bandara Internasional Yogyakarta dengan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif bandara dan kepuasan Penumpang terhadap keputusan memilih bandara dengan aspek aksesibilitas sebagai variabel moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah penumpang pesawat udara Bandar Udara Internasional Yogyakarta (kode IATA: YIA) yang berusia antara 18 hingga 60 tahun, dengan sampel sebanyak 220 orang yang diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling melalui metode judgement sampling. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Structural Equation Modeling (SEM) yang dioperasikan melalui program WarpPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif dan kepuasan Penumpang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih bandara. Sementara aspek aksesibilitas menuju Bandara Internasional Yogyakarta sebagai variabel moderator tidak mampu mendorong atau memperkuat pengaruh kepuasan Penumpang terhadap keputusan memilih Bandara Internasional Yogyakarta.