IoT Dalam Agrobisnis Studi Kasus : Tanaman Selada Dalam Green House

Petani membutuhkan informasi pertanian dan pengetahuan yang relevan untuk membuat keputusan yang berpengetahuan dan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah terbukti memperluas peluang untuk mempromosikan pertanian pada beberapa aspek dan domain di...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nurliana Nasution, Muhammad Rizal, David Setiawan, Mhd Arief Hasan
Formato: article
Lenguaje:EN
Publicado: UIR Press 2019
Materias:
iot
Acceso en línea:https://doaj.org/article/76e1eb2c431a40bdb80333023b895d90
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Petani membutuhkan informasi pertanian dan pengetahuan yang relevan untuk membuat keputusan yang berpengetahuan dan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah terbukti memperluas peluang untuk mempromosikan pertanian pada beberapa aspek dan domain di negara berkembang. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah paradigma dalam teknologi komunikasi yang terbaru saat ini yang membuat konsep zaman depan semakin lebih tampak, di mana semua benda di kehidupan sehari-hari akan dibekali dengan perangkat mikrokontroler, teknologi wireless digital, dan kumpulan protokol-protokol   sesuai yang  membuat mereka  saling berkomunikasi antar satu dengan lainnya dan kemudian pengguna, menjadi bagian integral dari Internet. Konsep IoT ada  bertujuan agar internet lebih imersif dan meresap. Selain itu, dengan memungkinkan akses dan interaksi yang mudah dengan perangkat elektronis lainnya. Teknologi  IoT sangat tepat untuk di realisasikan  pada bidang pertanian hal ini dikarenakan fungsi elektronisasi yang disediakan oleh IoT mampu menjawab semua tantangan yang di miliki oleh para petani.  Sensor-sensor yang dimiliki IoT mampu dalam mendeteksi tingkat kesuburan tanah, pengendalian penyakit maupun hama. Dan juga teknologi wireless yang ada mampu untuk mendeteksi cuaca dan iklim. Kemudian produk teknologi IoT mampu dalam penjadwalan otomatisasi penyiraman, penyemprotan pestisida dan pemupukan. Oleh karenanya tim peneliti sangat tertarik untuk mengembangkan Teknologi IoT dalam agribisnis pertanian.