Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Personal Selling Presentation dan Café World: Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Memahami
Ranah kognitif “memahami” adalah tingkat kemampuan kognitif yang penting sebelum berlanjut ke jenjang koginitif yang lebih tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merupakan penelitian untuk melihat proses kognitif “memahami” mahasiswa menggunakan dua model pembelajaran. Dua model pembelaj...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/799c4895638846fc92678ceaec52a8ea |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Ranah kognitif “memahami” adalah tingkat kemampuan kognitif yang penting sebelum berlanjut ke jenjang koginitif yang lebih tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merupakan penelitian untuk melihat proses kognitif “memahami” mahasiswa menggunakan dua model pembelajaran. Dua model pembelajaran yang dimaksud adalah model Pembelajaran Kooperatif dengan metode Personal Selling Presentation dan model pembelajaran World Cafe. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengikuti mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks, sampel yang diambil adalah keseluruhan populasi/sampel jenuh. Sampel dibagi 3 kelompok yaitu kelas I-01 sebagai kelompok eksperimen 1, kelas I-02 sebagai kelompok eksperimen 2, dan kelas I-03 sebagai kelompok kontrol. Data didapatkan melalui tes bebentuk uraian. Hasil penelitian didapatkan melalui uji hipotesis menggunakan uji anava satu jalur. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil proses kognitif “memahami” antara ketiga kelompok. Untuk melihat perbedaan lebih jauh, hasil post hoc menunjukkan bahwa kelompok eksperimen 1 dan 2 tidak memiliki perbedaan kemampuan “memahami” secara signifikan. Namun, kelompok eksperimen 1 dan 2 memiliki perbedaan yang siginifikan dengan kelompok control. Simpulannya model Pembelajaran Kooperatif dengan metode Personal Selling Presentation dan model Pembelajaran World Cafe dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif “memahami”. Jadi, pendidik dapat memanfatkan dua model pembelajaran ini untuk kegiatan belajar yang bersifat teori atau topik pembelajaran.yang memiliki karakteristik serupa.
|
---|