Karakteristik Wisatawan Asia Timur Yang Berkunjung Ke Yogyakarta

Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan, juga dikenal sebagai kota pariwisata. Dewasa ini, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY tidak hanya didominasi oleh wisatawan mancanegara dari Eropa, tetapi juga wisatawan dari negara di Asia Timur, khususnya wisatawan China, Korea Selatan, d...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Frida Anis Handayani, Ayu Merlita Sari
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/7a7ae7d425bd4c5797cb64b83b221e72
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan, juga dikenal sebagai kota pariwisata. Dewasa ini, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY tidak hanya didominasi oleh wisatawan mancanegara dari Eropa, tetapi juga wisatawan dari negara di Asia Timur, khususnya wisatawan China, Korea Selatan, dan Jepang. Perlu diketahui, ketiga negara ini mempunyai karakter yang sangat mencintai budaya sendiri dan sulit untuk menerima budaya orang lain. Akan tetapi, meningkatnya jumlah kunjungan wisman dari Negara Asia timur ini mengindikasikan bahwa daya tarik wisata di DIY sudah bisa masuk dan diterima oleh pasar wisman Asia Timur. Dengan mengetahui karakteristik wisatawan Asia Timur, diharapkan ke depan dapat berguna bagi pengembangan pariwisata DIY khususnya untuk menarik wisman Asia Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pemandu wisata berbahasa China, Korea, dan Jepang, wawancara, dan studi kepustakaan. Setelah itu, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, wisman Asia Timur yang berwisata ke DIY dalam rentang usia dewasa dan lansia. Mereka menyukai DIY karena keramahan penduduk dan daya tarik wisata budaya. Wisman Asia Timur banyak berkunjung pada musim liburan (peak season). Mereka mendapat rekomendasi dari teman atau agen perjalanan wisata dan melakukan perjalanan seorang diri atau bersama keluarga. Wisatawan merasa puas dengan akomodasi dan fasilitas yang disediakan. Namun, wisatawan juga menyampaikan beberapa keluhan, seperti mahalnya tiket masuk destinasi, masakan lokal yang kurang cocok, minim toilet bersih dan masih banyak sampah. Secara garis besar, DIY berpotensi besar menarik wisman dari Asia Timur karena DIY mempunyai warisan budaya dan alam yang otentik yang tidak dapat ditemukan di negara asal.