Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)

Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan. Jumlah k...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Dodi Dodi, Nahdalina Nahdalina
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Air Transportation Research and Development Center 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/7a90947635dc4161ae0925ca84b35e96
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:7a90947635dc4161ae0925ca84b35e96
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:7a90947635dc4161ae0925ca84b35e962021-11-30T07:16:04ZAnalisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)0215-90662528-404510.25104/wa.v44i2.334.81-92https://doaj.org/article/7a90947635dc4161ae0925ca84b35e962019-01-01T00:00:00Zhttp://www.wartaardhia.com/index.php/wartaardhia/article/view/334https://doaj.org/toc/0215-9066https://doaj.org/toc/2528-4045Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan. Jumlah kuisioner yang didapat yaitu sebanyak 1283 responden, variabel yang digunakan yaitu jarak, waktu dan biaya. Modah yang dipilih yaitu mobil pribadi, taxi, dan bus damri. Analisis pemilihan moda menggunakan model logit biner selisih dan logit biner Nisbah. Hasil analisa diketahui bahwa sebanyak 42,01% masyarakat menggunakan mobil pribadi dari tempat asal – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 38,74% masyarakat menggunakan moda Taxi mobil dari Bandar International Soekarno Hatta – Tempat asal, jika masyarakat di alihkan dengan menggunakan kereta listrik 54,87% memilih tidak beralih moda transportasinya, faktor yang mempengaruhi perjalanan yaitu waktu dengan presentase sebanyak 48,95%, masyarakat berpenghasilan 50 km 33,52%, menggunakan metode model logit biner selisih dengan nilai α= - 0,67 dan β= 0,0000053 dan model logit biner nisbah dengan nilai α= 0,77 dan β=0,75.Dodi DodiNahdalina NahdalinaAir Transportation Research and Development Centerarticletransportasipemilihan modadiscrete choice modelTransportation engineeringTA1001-1280Motor vehicles. Aeronautics. AstronauticsTL1-4050ENIDWarta Ardhia: Jurnal Perhubungan Udara, Vol 44, Iss 2, Pp 81-92 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic transportasi
pemilihan moda
discrete choice model
Transportation engineering
TA1001-1280
Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
TL1-4050
spellingShingle transportasi
pemilihan moda
discrete choice model
Transportation engineering
TA1001-1280
Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
TL1-4050
Dodi Dodi
Nahdalina Nahdalina
Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
description Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan. Jumlah kuisioner yang didapat yaitu sebanyak 1283 responden, variabel yang digunakan yaitu jarak, waktu dan biaya. Modah yang dipilih yaitu mobil pribadi, taxi, dan bus damri. Analisis pemilihan moda menggunakan model logit biner selisih dan logit biner Nisbah. Hasil analisa diketahui bahwa sebanyak 42,01% masyarakat menggunakan mobil pribadi dari tempat asal – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 38,74% masyarakat menggunakan moda Taxi mobil dari Bandar International Soekarno Hatta – Tempat asal, jika masyarakat di alihkan dengan menggunakan kereta listrik 54,87% memilih tidak beralih moda transportasinya, faktor yang mempengaruhi perjalanan yaitu waktu dengan presentase sebanyak 48,95%, masyarakat berpenghasilan 50 km 33,52%, menggunakan metode model logit biner selisih dengan nilai α= - 0,67 dan β= 0,0000053 dan model logit biner nisbah dengan nilai α= 0,77 dan β=0,75.
format article
author Dodi Dodi
Nahdalina Nahdalina
author_facet Dodi Dodi
Nahdalina Nahdalina
author_sort Dodi Dodi
title Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
title_short Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
title_full Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
title_fullStr Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
title_full_unstemmed Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
title_sort analisis pemilihan moda transportasi dengan metode discrete choice model (studi kasus: bandara internasional soekarno hatta)
publisher Air Transportation Research and Development Center
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/7a90947635dc4161ae0925ca84b35e96
work_keys_str_mv AT dodidodi analisispemilihanmodatransportasidenganmetodediscretechoicemodelstudikasusbandarainternasionalsoekarnohatta
AT nahdalinanahdalina analisispemilihanmodatransportasidenganmetodediscretechoicemodelstudikasusbandarainternasionalsoekarnohatta
_version_ 1718406757094522880