Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media
ABSTRAK Resiko pencemaran lingkungan akibat tumpahan solar meningkat tiap tahunnya, oleh karena itu diperlukan upaya ramah lingkungan dengan biaya produksi rendah. Penelitian ini menggunakan bakteri Serratia marcescens strain MBC1 dengan tujuan menguji aktivitas biosurfaktan yang dihasilkan dalam m...
Guardado en:
Autores principales: | , , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/7cb953272bb34a4fb5b4381462b79988 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:7cb953272bb34a4fb5b4381462b79988 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:7cb953272bb34a4fb5b4381462b799882021-12-03T06:38:49ZAktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media10.21776/ub.jsal.2021.008.03.32356-33892655-9676https://doaj.org/article/7cb953272bb34a4fb5b4381462b799882021-12-01T00:00:00Zhttps://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/430https://doaj.org/toc/2356-3389https://doaj.org/toc/2655-9676ABSTRAK Resiko pencemaran lingkungan akibat tumpahan solar meningkat tiap tahunnya, oleh karena itu diperlukan upaya ramah lingkungan dengan biaya produksi rendah. Penelitian ini menggunakan bakteri Serratia marcescens strain MBC1 dengan tujuan menguji aktivitas biosurfaktan yang dihasilkan dalam melarutkan solar. Bakteri ini ditumbuhkan pada media produksi Trypton Water, limbah cair produksi tepung tapioka, dan limbah cair produksi tepung maizena yang masing-masing telah diberi variasi pH yaitu 6, 7, dan 8 kemudian diinkubasi selama 7 hari. Biosurfaktan dari media produksi dipanen dengan sentrifuse dan diuji aktivitas biosurfaktan dengan 3 parameter uji yaitu uji drop collapse, uji oil displacement, dan uji emulsifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosurfaktan yang dihasilkan dari ketiga jenis media produksi mampu melarutkan solar. Biosurfaktan hasil produksi dari media limbah cair produksi tepung maizena pH 7 menunjukkan aktivitas melarutkan solar paling optimum dengan indeks emulsifikasi sebesar 63.88%. Kata kunci: biosurfaktan, Serratia marcescens strain MBC1, solar ABSTRACT The risk of environmentall pollution due to diesel fuel spills increases every year therefore it takes an effort that is safe for the environment with low production costs. These bacteria are grown in the media productions that are Tryptone Water, cornstarch wastewater and tapioca wastewater each of them had been given pH variation that are 6, 7, and 8 then incubated for 7 days. Biosurfactants from media productions were harvested by centrifuge and tested for biosurfactant activity with 3 test parameter there are drop collapse test, oil displacement test, and emulsification test. The result showed that the biosurfactants produced from the three types of media production were able to dissolve diesel fuel. Biosurfactant produced from cornstarch wastewater pH 7 showed the most optimum dissolving of diesel fuel with emulsification index is 63.88% Keywords: biosurfactant, Serratia marcescens strain MBC1, diesel fuelCindy Lukyta Ratih RiyantoSumardiSalman FarisiChristina Nugroho EkowatiDepartment of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technologyarticlebiosurfaktanserratia marcescens strain mbc1solarbiosurfactantdiesel fuelEnvironmental technology. Sanitary engineeringTD1-1066Environmental engineeringTA170-171ENIDJurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol 8, Iss 3, Pp 114-122 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
biosurfaktan serratia marcescens strain mbc1 solar biosurfactant diesel fuel Environmental technology. Sanitary engineering TD1-1066 Environmental engineering TA170-171 |
spellingShingle |
biosurfaktan serratia marcescens strain mbc1 solar biosurfactant diesel fuel Environmental technology. Sanitary engineering TD1-1066 Environmental engineering TA170-171 Cindy Lukyta Ratih Riyanto Sumardi Salman Farisi Christina Nugroho Ekowati Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
description |
ABSTRAK
Resiko pencemaran lingkungan akibat tumpahan solar meningkat tiap tahunnya, oleh karena itu diperlukan upaya ramah lingkungan dengan biaya produksi rendah. Penelitian ini menggunakan bakteri Serratia marcescens strain MBC1 dengan tujuan menguji aktivitas biosurfaktan yang dihasilkan dalam melarutkan solar. Bakteri ini ditumbuhkan pada media produksi Trypton Water, limbah cair produksi tepung tapioka, dan limbah cair produksi tepung maizena yang masing-masing telah diberi variasi pH yaitu 6, 7, dan 8 kemudian diinkubasi selama 7 hari. Biosurfaktan dari media produksi dipanen dengan sentrifuse dan diuji aktivitas biosurfaktan dengan 3 parameter uji yaitu uji drop collapse, uji oil displacement, dan uji emulsifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosurfaktan yang dihasilkan dari ketiga jenis media produksi mampu melarutkan solar. Biosurfaktan hasil produksi dari media limbah cair produksi tepung maizena pH 7 menunjukkan aktivitas melarutkan solar paling optimum dengan indeks emulsifikasi sebesar 63.88%.
Kata kunci: biosurfaktan, Serratia marcescens strain MBC1, solar
ABSTRACT
The risk of environmentall pollution due to diesel fuel spills increases every year therefore it takes an effort that is safe for the environment with low production costs. These bacteria are grown in the media productions that are Tryptone Water, cornstarch wastewater and tapioca wastewater each of them had been given pH variation that are 6, 7, and 8 then incubated for 7 days. Biosurfactants from media productions were harvested by centrifuge and tested for biosurfactant activity with 3 test parameter there are drop collapse test, oil displacement test, and emulsification test. The result showed that the biosurfactants produced from the three types of media production were able to dissolve diesel fuel. Biosurfactant produced from cornstarch wastewater pH 7 showed the most optimum dissolving of diesel fuel with emulsification index is 63.88%
Keywords: biosurfactant, Serratia marcescens strain MBC1, diesel fuel |
format |
article |
author |
Cindy Lukyta Ratih Riyanto Sumardi Salman Farisi Christina Nugroho Ekowati |
author_facet |
Cindy Lukyta Ratih Riyanto Sumardi Salman Farisi Christina Nugroho Ekowati |
author_sort |
Cindy Lukyta Ratih Riyanto |
title |
Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
title_short |
Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
title_full |
Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
title_fullStr |
Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
title_full_unstemmed |
Aktivitas Biosurfaktan Serratia Marcescens strain MBC1 dalam Mengemulsikan Solar dengan Variasi pH dan Media |
title_sort |
aktivitas biosurfaktan serratia marcescens strain mbc1 dalam mengemulsikan solar dengan variasi ph dan media |
publisher |
Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/7cb953272bb34a4fb5b4381462b79988 |
work_keys_str_mv |
AT cindylukytaratihriyanto aktivitasbiosurfaktanserratiamarcescensstrainmbc1dalammengemulsikansolardenganvariasiphdanmedia AT sumardi aktivitasbiosurfaktanserratiamarcescensstrainmbc1dalammengemulsikansolardenganvariasiphdanmedia AT salmanfarisi aktivitasbiosurfaktanserratiamarcescensstrainmbc1dalammengemulsikansolardenganvariasiphdanmedia AT christinanugrohoekowati aktivitasbiosurfaktanserratiamarcescensstrainmbc1dalammengemulsikansolardenganvariasiphdanmedia |
_version_ |
1718373880271208448 |