Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar

Faktor keselamatan merupakan prioritas utama dalam penerbangan, tidak ada toleransi ataupun kompromi. Peningkatan keselamatan penerbangan di bandara khususnya pada ATC memegang peranan penting. Kesehatan dan keselamatan kerja dari seorang ATC harus diperhatikan agar konsentrasi dalam mengontrol pesa...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Muhammad Saleh Lalu, Syamsiar Russeng, Andi Wahyuni, Indra Ibnu Fajarwati, Iva Hardi Yanti, Mahfuddin Yusbud
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Air Transportation Research and Development Center 2020
Materias:
atc
Acceso en línea:https://doaj.org/article/7e9c29bcf8864205b19a257a0ea93850
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:7e9c29bcf8864205b19a257a0ea93850
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:7e9c29bcf8864205b19a257a0ea938502021-11-30T07:16:04ZManajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar0215-90662528-404510.25104/wa.v46i1.376.39-46https://doaj.org/article/7e9c29bcf8864205b19a257a0ea938502020-12-01T00:00:00Zhttp://www.wartaardhia.com/index.php/wartaardhia/article/view/376https://doaj.org/toc/0215-9066https://doaj.org/toc/2528-4045Faktor keselamatan merupakan prioritas utama dalam penerbangan, tidak ada toleransi ataupun kompromi. Peningkatan keselamatan penerbangan di bandara khususnya pada ATC memegang peranan penting. Kesehatan dan keselamatan kerja dari seorang ATC harus diperhatikan agar konsentrasi dalam mengontrol pesawat tetap optimal dan tidak memberikan risiko bagi pelayanan navigasi yang aman dan selamat kepada pilot. Pemahaman karyawan ATC terkait stres menjadi upaya mengenali diri dan beban mental yang dihadapi sehingga dapat mengambil langkah-langkah coping yang tepat untuk mengatasi stres akibat pekerjaan, dan menjadi sumbangsih bernilai untuk meminimalisir risiko human error. Kajian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan manajemen stres terhadap 21 karyawan ATC dengan membandingkan tingkat pemahaman terkait stres sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan, 38,1% karyawan ATC memiliki pemahaman kurang, dan setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pemahaman tentang stres, meskipun masih terdapat 9,5% yang memiliki pengetahuan kurang. Kondisi mental yang kuat dari gangguan stres dapat berpengaruh positif terhadap performance karyawan ATC, karena itu perlu diberikan pelatihan manajemen stres untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya mengenali tanda-tanda stres. Managemen Stres merupakan upaya seseorang ATC mengenali diri dan beban mental yang dihadapi sehingga dapat mengambil langkah-langkah coping yang tepat untuk mengatasi masalah stres akibat pekerjaanya. Manajemen stres juga akan mampu menghindari ATC dari rasa boring dan burnout.Muhammad Saleh LaluSyamsiar RussengAndi WahyuniIndra Ibnu FajarwatiIva Hardi YantiMahfuddin YusbudAir Transportation Research and Development Centerarticlemanajemen streskeselamatan kerjaatcTransportation engineeringTA1001-1280Motor vehicles. Aeronautics. AstronauticsTL1-4050ENIDWarta Ardhia: Jurnal Perhubungan Udara, Vol 46, Iss 1, Pp 39-46 (2020)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic manajemen stres
keselamatan kerja
atc
Transportation engineering
TA1001-1280
Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
TL1-4050
spellingShingle manajemen stres
keselamatan kerja
atc
Transportation engineering
TA1001-1280
Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
TL1-4050
Muhammad Saleh Lalu
Syamsiar Russeng
Andi Wahyuni
Indra Ibnu Fajarwati
Iva Hardi Yanti
Mahfuddin Yusbud
Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
description Faktor keselamatan merupakan prioritas utama dalam penerbangan, tidak ada toleransi ataupun kompromi. Peningkatan keselamatan penerbangan di bandara khususnya pada ATC memegang peranan penting. Kesehatan dan keselamatan kerja dari seorang ATC harus diperhatikan agar konsentrasi dalam mengontrol pesawat tetap optimal dan tidak memberikan risiko bagi pelayanan navigasi yang aman dan selamat kepada pilot. Pemahaman karyawan ATC terkait stres menjadi upaya mengenali diri dan beban mental yang dihadapi sehingga dapat mengambil langkah-langkah coping yang tepat untuk mengatasi stres akibat pekerjaan, dan menjadi sumbangsih bernilai untuk meminimalisir risiko human error. Kajian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan manajemen stres terhadap 21 karyawan ATC dengan membandingkan tingkat pemahaman terkait stres sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan, 38,1% karyawan ATC memiliki pemahaman kurang, dan setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pemahaman tentang stres, meskipun masih terdapat 9,5% yang memiliki pengetahuan kurang. Kondisi mental yang kuat dari gangguan stres dapat berpengaruh positif terhadap performance karyawan ATC, karena itu perlu diberikan pelatihan manajemen stres untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya mengenali tanda-tanda stres. Managemen Stres merupakan upaya seseorang ATC mengenali diri dan beban mental yang dihadapi sehingga dapat mengambil langkah-langkah coping yang tepat untuk mengatasi masalah stres akibat pekerjaanya. Manajemen stres juga akan mampu menghindari ATC dari rasa boring dan burnout.
format article
author Muhammad Saleh Lalu
Syamsiar Russeng
Andi Wahyuni
Indra Ibnu Fajarwati
Iva Hardi Yanti
Mahfuddin Yusbud
author_facet Muhammad Saleh Lalu
Syamsiar Russeng
Andi Wahyuni
Indra Ibnu Fajarwati
Iva Hardi Yanti
Mahfuddin Yusbud
author_sort Muhammad Saleh Lalu
title Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
title_short Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
title_full Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
title_fullStr Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
title_full_unstemmed Manajemen Stres Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) Studi Kasus: MATSC-Makassar
title_sort manajemen stres pemandu lalu lintas udara (air traffic controller) studi kasus: matsc-makassar
publisher Air Transportation Research and Development Center
publishDate 2020
url https://doaj.org/article/7e9c29bcf8864205b19a257a0ea93850
work_keys_str_mv AT muhammadsalehlalu manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
AT syamsiarrusseng manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
AT andiwahyuni manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
AT indraibnufajarwati manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
AT ivahardiyanti manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
AT mahfuddinyusbud manajemenstrespemandulalulintasudaraairtrafficcontrollerstudikasusmatscmakassar
_version_ 1718406758168264704