Pengembangan Model Supervisi Akademik Berbasis Rekan Sejawat di SMP Negeri Se-Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah yang berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga akan mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran. Namun karena adanya tumpang tindih pekerjaan kepala sekolah, maka tugas pengawasan tidak dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu,...
Enregistré dans:
| Auteurs principaux: | , , |
|---|---|
| Format: | article |
| Langue: | EN ID |
| Publié: |
Universitas Cokroaminoto Palopo
2021
|
| Sujets: | |
| Accès en ligne: | https://doaj.org/article/802aa935bd2142fe992cc6f29c3d1c0f |
| Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
| Résumé: | Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah yang berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga akan mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran. Namun karena adanya tumpang tindih pekerjaan kepala sekolah, maka tugas pengawasan tidak dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengembangkan model supervisi akademik dengan peer-based, dengan tujuan untuk mengembangkan model supervisi akademik yang sesuai dengan kebutuhan guru dan model yang dapat dinilai kelayakannya untuk mencari solusi dalam masalah supervisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and development dengan mengembangkan model supervisi akademik berbasis teman sejawat. Sampel yang digunakan adalah guru SMP Negeri Kecamatan Bae Kudus. Hasil penelitian: 1) Guru di SMP Negeri Bae Kudus membutuhkan model supervisi akademik yang disesuaikan dengan kondisi nyata yaitu model supervisi akademik sistem delegasi untuk mencari solusi atas tumpang tindih peran dan tugas kepala sekolah, sehingga semua kompetensi guru yang ada dapat diberdayakan untuk kemajuan bersama. 2) Model supervisi akademik berbasis teman sejawat dapat memenuhi indikator pencapaian tujuan supervisi, teknik pelaksanaan supervisi, keterlibatan semua pihak dan menumbuhkan motivasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model supervisi akademik berbasis teman sejawat dapat diterapkan sebagai model supervisi akademik yang memenuhi kebutuhan guru dan dapat menjadi solusi atas masalah tumpang tindih tugas dan peran kepala sekolah.
|
|---|