Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang

Dalam sistem pembelajaran saat ini terdapat dua metode pembelajaran yaitu metode konvensional tanpa menggunakan sistem digital dan metode blended Learning dalam proses belajar mengajar yang  mengkombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital. Penelitian ini dilakukan un...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Sundoko Sundoko, Edi Dwi Cahyono, Reza Safitri
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/83c3868a76b94db4831e14becc394f67
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:83c3868a76b94db4831e14becc394f67
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:83c3868a76b94db4831e14becc394f672021-11-06T16:47:14ZPeningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang2655-853X10.37637/ab.v4i3.737https://doaj.org/article/83c3868a76b94db4831e14becc394f672021-11-01T00:00:00Zhttps://ejournal.unipas.ac.id/index.php/Agro/article/view/737https://doaj.org/toc/2655-853XDalam sistem pembelajaran saat ini terdapat dua metode pembelajaran yaitu metode konvensional tanpa menggunakan sistem digital dan metode blended Learning dalam proses belajar mengajar yang  mengkombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penerapan pembelajaran blended learning terhadap aspek kognitif peserta pelatihan di BBPP Ketindan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden 120 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelas yaitu eksperimen (blended learning) dan kontrol (konvensional). Analisis data penelitian menggunakan uji t-test. Penerapan metode blended learning menghasilkan peningkatan aspek kognitif yang signifikan dengan nilai rata-rata sebesar 4,26 dan kategori sangat tinggi dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya mampu meningkatkan aspek kognitif sebesar 3,66 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan atau treatment pada metode blended learning lebih efektif terutama dalam pendalaman dan pemantapan materi sehingga tingkat pemahaman peserta lebih tinggi.Sundoko SundokoEdi Dwi CahyonoReza SafitriFakultas Pertanian, Universitas Panji Saktiarticleblended learningkognitifpelatihanuji tAgriculture (General)S1-972ENIDAgro Bali: Agricultural Journal, Vol 4, Iss 3, Pp 459-466 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic blended learning
kognitif
pelatihan
uji t
Agriculture (General)
S1-972
spellingShingle blended learning
kognitif
pelatihan
uji t
Agriculture (General)
S1-972
Sundoko Sundoko
Edi Dwi Cahyono
Reza Safitri
Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
description Dalam sistem pembelajaran saat ini terdapat dua metode pembelajaran yaitu metode konvensional tanpa menggunakan sistem digital dan metode blended Learning dalam proses belajar mengajar yang  mengkombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penerapan pembelajaran blended learning terhadap aspek kognitif peserta pelatihan di BBPP Ketindan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden 120 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelas yaitu eksperimen (blended learning) dan kontrol (konvensional). Analisis data penelitian menggunakan uji t-test. Penerapan metode blended learning menghasilkan peningkatan aspek kognitif yang signifikan dengan nilai rata-rata sebesar 4,26 dan kategori sangat tinggi dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya mampu meningkatkan aspek kognitif sebesar 3,66 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan atau treatment pada metode blended learning lebih efektif terutama dalam pendalaman dan pemantapan materi sehingga tingkat pemahaman peserta lebih tinggi.
format article
author Sundoko Sundoko
Edi Dwi Cahyono
Reza Safitri
author_facet Sundoko Sundoko
Edi Dwi Cahyono
Reza Safitri
author_sort Sundoko Sundoko
title Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
title_short Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
title_full Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
title_fullStr Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
title_full_unstemmed Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang
title_sort peningkatan kualitas penyuluh pertanian dengan penerapan metode blended learning di balai besar pelatihan pertanian ketindan malang
publisher Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/83c3868a76b94db4831e14becc394f67
work_keys_str_mv AT sundokosundoko peningkatankualitaspenyuluhpertaniandenganpenerapanmetodeblendedlearningdibalaibesarpelatihanpertanianketindanmalang
AT edidwicahyono peningkatankualitaspenyuluhpertaniandenganpenerapanmetodeblendedlearningdibalaibesarpelatihanpertanianketindanmalang
AT rezasafitri peningkatankualitaspenyuluhpertaniandenganpenerapanmetodeblendedlearningdibalaibesarpelatihanpertanianketindanmalang
_version_ 1718443678792417280