Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian

ABSTRAK Artikel ini bertujuan mengonstruksi metodologi untuk memurnikan akuntansi pertanian kembali pada fitrah kesuciannya sehingga dapat menempati strata tertinggi bersama tulisan dan angka, sebagaimana kemunculan pertama kalinya di masa revolusi pertanian 12.000 tahun lalu. Konstruksi metodologi...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Aji Dedi Mulawarman
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas PGRI Madiun 2019
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/83fa4737e54e42c8bb6e96b477febf37
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:83fa4737e54e42c8bb6e96b477febf37
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:83fa4737e54e42c8bb6e96b477febf372021-12-02T09:16:42ZTazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian2302-62512477-499510.25273/jap.v8i2.4656https://doaj.org/article/83fa4737e54e42c8bb6e96b477febf372019-10-01T00:00:00Zhttp://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article/view/4656https://doaj.org/toc/2302-6251https://doaj.org/toc/2477-4995ABSTRAK Artikel ini bertujuan mengonstruksi metodologi untuk memurnikan akuntansi pertanian kembali pada fitrah kesuciannya sehingga dapat menempati strata tertinggi bersama tulisan dan angka, sebagaimana kemunculan pertama kalinya di masa revolusi pertanian 12.000 tahun lalu. Konstruksi metodologi pemurnian akuntansi dilakukan melalui telaah kesejarahan pemikiran Ibnu Khaldun dan konsep pemurnian dalam Islam. Hasil konstruksi menunjukkan bahwa metodologi tazkiyah bersubstansi nilai dinamis berkeadilan bagi individu dan masyarakat serta lingkungan alam, dengan cara melalui penyucian terus-menerus. Temuan konstruksi juga menunjukkan bahwa kesucian akuntansi telah hilang dan tersisih sejak Revolusi Industri yang berorientasi materi dan pertumbuhan (ekonomi). Praksis akuntansi tanpa kesucian mewujud dalam standar IFRS dan PSAK di Indonesia hingga abad 21 berkolaborasi dengan Revolusi Industri 4.0. ABSTRACT This article aims to construct a methodology to refine agricultural accounting back to its nature of holiness so that it can occupy the highest strata along with writing and numbers, as it first appeared during the agricultural revolution 12,000 years ago. The construction of the accounting refinement methodology is carried out through the historical study of Ibn Khaldun's thought and the concept of purification in Islam. The results of the construction show that the tazkiyah methodology has a dynamic value of justice for individuals and communities and the natural environment, by means of continuous purification. The construction findings also show that the sanctity of accounting has been lost and marginalized since the material revolution and growth (economic) orientation. Accounting practices without holiness embodied in IFRS and PSAK standards in Indonesia until the 21st century in collaboration with the Industrial Revolution 4.0.Aji Dedi MulawarmanUniversitas PGRI Madiunarticletazkiyahkesucianakuntansi pertanianpertumbuhantazkiyahholiness, agricultural accountinggrowthEducationLEducation (General)L7-991Accounting. BookkeepingHF5601-5689ENIDAssets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol 8, Iss 2, Pp 78-93 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic tazkiyah
kesucian
akuntansi pertanian
pertumbuhan
tazkiyah
holiness, agricultural accounting
growth
Education
L
Education (General)
L7-991
Accounting. Bookkeeping
HF5601-5689
spellingShingle tazkiyah
kesucian
akuntansi pertanian
pertumbuhan
tazkiyah
holiness, agricultural accounting
growth
Education
L
Education (General)
L7-991
Accounting. Bookkeeping
HF5601-5689
Aji Dedi Mulawarman
Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
description ABSTRAK Artikel ini bertujuan mengonstruksi metodologi untuk memurnikan akuntansi pertanian kembali pada fitrah kesuciannya sehingga dapat menempati strata tertinggi bersama tulisan dan angka, sebagaimana kemunculan pertama kalinya di masa revolusi pertanian 12.000 tahun lalu. Konstruksi metodologi pemurnian akuntansi dilakukan melalui telaah kesejarahan pemikiran Ibnu Khaldun dan konsep pemurnian dalam Islam. Hasil konstruksi menunjukkan bahwa metodologi tazkiyah bersubstansi nilai dinamis berkeadilan bagi individu dan masyarakat serta lingkungan alam, dengan cara melalui penyucian terus-menerus. Temuan konstruksi juga menunjukkan bahwa kesucian akuntansi telah hilang dan tersisih sejak Revolusi Industri yang berorientasi materi dan pertumbuhan (ekonomi). Praksis akuntansi tanpa kesucian mewujud dalam standar IFRS dan PSAK di Indonesia hingga abad 21 berkolaborasi dengan Revolusi Industri 4.0. ABSTRACT This article aims to construct a methodology to refine agricultural accounting back to its nature of holiness so that it can occupy the highest strata along with writing and numbers, as it first appeared during the agricultural revolution 12,000 years ago. The construction of the accounting refinement methodology is carried out through the historical study of Ibn Khaldun's thought and the concept of purification in Islam. The results of the construction show that the tazkiyah methodology has a dynamic value of justice for individuals and communities and the natural environment, by means of continuous purification. The construction findings also show that the sanctity of accounting has been lost and marginalized since the material revolution and growth (economic) orientation. Accounting practices without holiness embodied in IFRS and PSAK standards in Indonesia until the 21st century in collaboration with the Industrial Revolution 4.0.
format article
author Aji Dedi Mulawarman
author_facet Aji Dedi Mulawarman
author_sort Aji Dedi Mulawarman
title Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
title_short Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
title_full Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
title_fullStr Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
title_full_unstemmed Tazkiyah: Metodologi Rekonstruksi Akuntansi Pertanian
title_sort tazkiyah: metodologi rekonstruksi akuntansi pertanian
publisher Universitas PGRI Madiun
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/83fa4737e54e42c8bb6e96b477febf37
work_keys_str_mv AT ajidedimulawarman tazkiyahmetodologirekonstruksiakuntansipertanian
_version_ 1718398194139791360