Kinerja Usahatani Kelapa Sawit Lahan Gambut di Desa Dayun Kabupaten Siak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kelapa sawit. 2) Menentukan seberapa besar kontribusi pendapatan kelapa sawit terhadap total pendapatan rumah tangga petani sawit. 3) Menentukan tingkat kemiskinan petani lahan gambut (petani kecil). Sam...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Gadjah Mada
2019
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/85191f49be7d439ba8e1d2dec774a1c3 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kelapa sawit. 2) Menentukan seberapa besar kontribusi pendapatan kelapa sawit terhadap total pendapatan rumah tangga petani sawit. 3) Menentukan tingkat kemiskinan petani lahan gambut (petani kecil). Sampel petani dalam penelitian ini diambil secara purposive sebanyak 55 responden di Desa Dayun Kabupaten Siak. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif salah satunya dengan pertimbangan bahwa petani yang diwawancarai adalah petani yang memiliki lahan "Tanaman Produktif" dari kelapa sawit di lahan gambut. Analisis regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi lahan gambut dan untuk mengetahui kontribusi pendapatan kelapa sawit terhadap total proporsi proporsi pendapatan rumah tangga yang digunakan. Dalam menentukan tingkat kemiskinan, analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan pengeluaran konsumsi rumah tangga dan total pendapatan rumah tangga. Kebutuhan konsumsi minimum telah ditetapkan oleh BPS sebagai garis kemiskinan (GK) digunakan sebagai perbandingan dari dua pendekatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi produksi lahan gambut adalah luas lahan, penggunaan tenaga kerja, penggunaan pupuk dolomit, penggunaan pupuk KCL, penggunaan pupuk urea, dan tingkat pendidikan petani. Setengah dari total responden memiliki pendapatan dari pertanian kelapa sawit yang menyumbang lebih dari 50% terhadap total pendapatan rumah tangga mereka. Untuk tingkat kemiskinan petani di Desa Dayun telah ditemukan bahwa lebih dari 50% petani lahan gambut (petani kecil) di Desa Dayun berada dalam kategori tidak miskin. |
---|