Pengaruh Lama Penyimpanan dan Penambahan Asam Sitrat pada Nasi di Rice Cooker terhadap Kandungan Nutrisi
Umumnya, nasi merupakan jenis makanan yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Nasi dimasak oleh masyarakat menggunakan alat pemasak nasi otomati atau disebut dengan rice cooker. Nasi dimasak tanpa dan dengan asam sitrat kemudian dihangatkan selama 48 jam dan dianalisis pada jam penghanga...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2017
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/872596b3f4754c45bf0b12abafd8f195 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Umumnya, nasi merupakan jenis makanan yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Nasi dimasak oleh masyarakat menggunakan alat pemasak nasi otomati atau disebut dengan rice cooker. Nasi dimasak tanpa dan dengan asam sitrat kemudian dihangatkan selama 48 jam dan dianalisis pada jam penghangatan ke-0, 24 dan 48 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh lama penyimpanan dan penambahan asam sitrat pada nasi di rice cooker terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar nitrogen total, karbohidrat total, serat kasar dan menentukan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) pada nasi tanpa dan dengan asam sitrat. Lama penyimpanan nasi (0, 24, dan 48 jam) di rice cooker mempengaruhi kadar air, kadar lemak total, kadar nitrogen total, karbohidrat total, serat kasar dan kadar BETN tetapi tidak mempengaruhi kadar abu. Penambahan asam sitrat pada nasi di rice cooker mempengaruhi kadar lemak total dengan penyimpanan selama 0 ke 24 mengalami penurunan, sedangkan pada penyimpanan 24 ke 48 jam mengalami kenaikan kadar lemak total. |
---|