ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO

Bendungan Bener berdiri di Formasi Kebobutak (Tmok) yang merupakan produk vulkanisme. Belum ada studi mengenai kerentanan lereng lokasi pembangunan bendungan hingga saat ini, sehingga mitigasi kerentanan lereng perlu dilakukan. Mitigasi kerentanan lereng dipelukan untuk mendapatkan langkah pencegaha...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Daru Jaka Sasangka, Suhardi Suhardi, Didit Puji Riyanto, Dian Insani, Cristina Dwi
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung 2021
Materias:
ahp
Acceso en línea:https://doaj.org/article/886274a065174071a585090ff2e0728a
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:886274a065174071a585090ff2e0728a
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:886274a065174071a585090ff2e0728a2021-11-23T03:41:09ZANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO2356-15992685-618210.23960/jge.v7i3.158https://doaj.org/article/886274a065174071a585090ff2e0728a2021-11-01T00:00:00Zhttps://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/158https://doaj.org/toc/2356-1599https://doaj.org/toc/2685-6182Bendungan Bener berdiri di Formasi Kebobutak (Tmok) yang merupakan produk vulkanisme. Belum ada studi mengenai kerentanan lereng lokasi pembangunan bendungan hingga saat ini, sehingga mitigasi kerentanan lereng perlu dilakukan. Mitigasi kerentanan lereng dipelukan untuk mendapatkan langkah pencegahan terjadinya longsor terutama selama proses konstruksi. Dasar Penentuan zona kerentanan mengacu data yang diperoleh dari overlay peta geologi teknik, peta kemiringan lereng, dan peta situasi lokasi konstruksi. Data tersebut antara lain kualitas massa batuan, kemiringan lereng, Intervensi konstruksi (galian baru) dan eksistensi penutup lahan serta tingkat pelapukan yang kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukan bahwa lokasi pembangunan Bendungan Bener terdiri dari empat zona kerentanan antara lain zona kerentanan lereng sangat rendah (5%), zona kerentanan lereng rendah (25%), zona kerentanan lereng sedang (50%), dan zona kerentanan lereng tinggi (20%) yang berada di sebelah barat dan timur bendungan inti. Bendungan Inti dan lokasi genangan dibangun di lokasi zona kerentanan sangat rendah hingga sedang, sehingga galian untuk bendungan inti tidak memerlukan penanganan khusus begitu juga lokasi genangan karena potensi sedimentasi dari pengaruh longsoran di sekitar bendungan kecil. Beberapa lokasi konstruksi seperti jalan akses yang melewati lokasi dengan kerentanan lereng tinggi memerlukan penanganan segera seperti dengan shortcrete.Daru Jaka SasangkaSuhardi SuhardiDidit Puji RiyantoDian InsaniCristina DwiJurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampungarticleahpgeology of engineeringmitigationslope vulnerabilityGeologyQE1-996.5ENIDJGE, Vol 7, Iss 3, Pp 238-255 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic ahp
geology of engineering
mitigation
slope vulnerability
Geology
QE1-996.5
spellingShingle ahp
geology of engineering
mitigation
slope vulnerability
Geology
QE1-996.5
Daru Jaka Sasangka
Suhardi Suhardi
Didit Puji Riyanto
Dian Insani
Cristina Dwi
ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
description Bendungan Bener berdiri di Formasi Kebobutak (Tmok) yang merupakan produk vulkanisme. Belum ada studi mengenai kerentanan lereng lokasi pembangunan bendungan hingga saat ini, sehingga mitigasi kerentanan lereng perlu dilakukan. Mitigasi kerentanan lereng dipelukan untuk mendapatkan langkah pencegahan terjadinya longsor terutama selama proses konstruksi. Dasar Penentuan zona kerentanan mengacu data yang diperoleh dari overlay peta geologi teknik, peta kemiringan lereng, dan peta situasi lokasi konstruksi. Data tersebut antara lain kualitas massa batuan, kemiringan lereng, Intervensi konstruksi (galian baru) dan eksistensi penutup lahan serta tingkat pelapukan yang kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukan bahwa lokasi pembangunan Bendungan Bener terdiri dari empat zona kerentanan antara lain zona kerentanan lereng sangat rendah (5%), zona kerentanan lereng rendah (25%), zona kerentanan lereng sedang (50%), dan zona kerentanan lereng tinggi (20%) yang berada di sebelah barat dan timur bendungan inti. Bendungan Inti dan lokasi genangan dibangun di lokasi zona kerentanan sangat rendah hingga sedang, sehingga galian untuk bendungan inti tidak memerlukan penanganan khusus begitu juga lokasi genangan karena potensi sedimentasi dari pengaruh longsoran di sekitar bendungan kecil. Beberapa lokasi konstruksi seperti jalan akses yang melewati lokasi dengan kerentanan lereng tinggi memerlukan penanganan segera seperti dengan shortcrete.
format article
author Daru Jaka Sasangka
Suhardi Suhardi
Didit Puji Riyanto
Dian Insani
Cristina Dwi
author_facet Daru Jaka Sasangka
Suhardi Suhardi
Didit Puji Riyanto
Dian Insani
Cristina Dwi
author_sort Daru Jaka Sasangka
title ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
title_short ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
title_full ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
title_fullStr ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
title_full_unstemmed ANALISIS KERENTANAN LERENG LOKASI PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
title_sort analisis kerentanan lereng lokasi pembangunan bendungan bener kabupaten purworejo
publisher Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/886274a065174071a585090ff2e0728a
work_keys_str_mv AT darujakasasangka analisiskerentananlerenglokasipembangunanbendunganbenerkabupatenpurworejo
AT suhardisuhardi analisiskerentananlerenglokasipembangunanbendunganbenerkabupatenpurworejo
AT diditpujiriyanto analisiskerentananlerenglokasipembangunanbendunganbenerkabupatenpurworejo
AT dianinsani analisiskerentananlerenglokasipembangunanbendunganbenerkabupatenpurworejo
AT cristinadwi analisiskerentananlerenglokasipembangunanbendunganbenerkabupatenpurworejo
_version_ 1718417332170129408