Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif

Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Lukito Edi Nugroho, Arkham Zahri Rakhman
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa2021-11-17T04:18:23ZMobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif2301-41562460-571910.22146/jnteti.v10i2.1519https://doaj.org/article/8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa2021-05-01T00:00:00Zhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1519https://doaj.org/toc/2301-4156https://doaj.org/toc/2460-5719Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian fakta terkait situasi pandemi melalui pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan data mobilitas masyarakat dan data pertambahan kasus harian Covid-19, makalah ini menganalisis korelasi antara kedua faktor tersebut di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Korelasi dihitung antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan mobilitas pada enam jenis area yang dapat dikaitkan dengan aktivitas social gathering. Pada rentang waktu selama Maret 2020 sampai dengan Maret 2021, korelasi antara pertambahan harian kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat pada semua area cenderung rendah (koefisien korelasi berkisar dari 0,03 sampai dengan 0,33). Hal ini mengindikasikan terbentuknya mekanisme social distancing akibat penurunan tingkat mobilitas masyarakat, yang membuat tingkat penyebaran Covid-19 relatif terkontrol. Pada rentang waktu yang lebih pendek dan mengandung lonjakan-lonjakan mobilitas ke area-area tujuan publik yang dipicu oleh beberapa libur panjang, korelasi antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan aktivitas ‘tinggal di rumah’ meningkat secara drastis (koefisien korelasi 0,64). Hal ini menjelaskan fenomena penyebaran virus Covid-19 lebih dicirikan dengan penularan melalui klaster keluarga.Lukito Edi NugrohoArkham Zahri RakhmanUniversitas Gadjah Madaarticlemobilitas manusiatingkat penyebaran covid-19analisis korelasipengambilan keputusanEngineering (General). Civil engineering (General)TA1-2040ENIDJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Vol 10, Iss 2, Pp 124-130 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic mobilitas manusia
tingkat penyebaran covid-19
analisis korelasi
pengambilan keputusan
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
spellingShingle mobilitas manusia
tingkat penyebaran covid-19
analisis korelasi
pengambilan keputusan
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
description Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian fakta terkait situasi pandemi melalui pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan data mobilitas masyarakat dan data pertambahan kasus harian Covid-19, makalah ini menganalisis korelasi antara kedua faktor tersebut di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Korelasi dihitung antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan mobilitas pada enam jenis area yang dapat dikaitkan dengan aktivitas social gathering. Pada rentang waktu selama Maret 2020 sampai dengan Maret 2021, korelasi antara pertambahan harian kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat pada semua area cenderung rendah (koefisien korelasi berkisar dari 0,03 sampai dengan 0,33). Hal ini mengindikasikan terbentuknya mekanisme social distancing akibat penurunan tingkat mobilitas masyarakat, yang membuat tingkat penyebaran Covid-19 relatif terkontrol. Pada rentang waktu yang lebih pendek dan mengandung lonjakan-lonjakan mobilitas ke area-area tujuan publik yang dipicu oleh beberapa libur panjang, korelasi antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan aktivitas ‘tinggal di rumah’ meningkat secara drastis (koefisien korelasi 0,64). Hal ini menjelaskan fenomena penyebaran virus Covid-19 lebih dicirikan dengan penularan melalui klaster keluarga.
format article
author Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
author_facet Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
author_sort Lukito Edi Nugroho
title Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_short Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_full Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_fullStr Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_full_unstemmed Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_sort mobilitas manusia dan tingkat penyebaran covid-19: sebuah analisis kuantitatif
publisher Universitas Gadjah Mada
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa
work_keys_str_mv AT lukitoedinugroho mobilitasmanusiadantingkatpenyebarancovid19sebuahanalisiskuantitatif
AT arkhamzahrirakhman mobilitasmanusiadantingkatpenyebarancovid19sebuahanalisiskuantitatif
_version_ 1718425999283060736