Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami
ABSTRAK Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adala...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2015
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/8f02b90463f047a48efc19dde256997a |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:8f02b90463f047a48efc19dde256997a |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:8f02b90463f047a48efc19dde256997a2021-11-11T04:39:57ZEkstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami2407-18972407-192710.15575/ak.v2i1.345https://doaj.org/article/8f02b90463f047a48efc19dde256997a2015-06-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/345https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927ABSTRAK Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Dalam penelitian ini, kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol. Kemudian ekstrak dipartisi dengan pelarut etil asetat dan n-heksana lalu diuji fitokimia. Fraksi yang positif mengandung flavonoid yaitu fraksi air dan etil asetat dipisahkan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (4:6). Noda dengan Rf yang sesuai dengan flavonoid kemudian dikerok dan diidentifikasi golongannya serta aktivitas antioksidannya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan Metode CR (Serium(IV) Sulfat). Dari spektrum UV-Vis, dapat diduga bahwa senyawa flavonoid tersebut merupakan golongan flavonol yang dapat dilihat pada rentang panjang gelombangnya yaitu antara 240-285 nm (pita II) dan 300-550 nm (pita I). Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan larutan kontrol berupa Vitamin C dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 241 nm, diperoleh hasil % aktivitas antioksidan yang menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki potensi sebagai antioksidan lebih besar dibandingkan dengan fraksi air.Siti RahayuNunung KurniasihVina AmaliaUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticlekulit bawang merahflavonoidkromatografi lapis tipisspektrofotometer uv-visserium(iv) sulfatChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 2, Iss 1, Pp 1-8 (2015) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
kulit bawang merah flavonoid kromatografi lapis tipis spektrofotometer uv-vis serium(iv) sulfat Chemistry QD1-999 |
spellingShingle |
kulit bawang merah flavonoid kromatografi lapis tipis spektrofotometer uv-vis serium(iv) sulfat Chemistry QD1-999 Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
description |
ABSTRAK
Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Dalam penelitian ini, kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol. Kemudian ekstrak dipartisi dengan pelarut etil asetat dan n-heksana lalu diuji fitokimia. Fraksi yang positif mengandung flavonoid yaitu fraksi air dan etil asetat dipisahkan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (4:6). Noda dengan Rf yang sesuai dengan flavonoid kemudian dikerok dan diidentifikasi golongannya serta aktivitas antioksidannya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan Metode CR (Serium(IV) Sulfat). Dari spektrum UV-Vis, dapat diduga bahwa senyawa flavonoid tersebut merupakan golongan flavonol yang dapat dilihat pada rentang panjang gelombangnya yaitu antara 240-285 nm (pita II) dan 300-550 nm (pita I). Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan larutan kontrol berupa Vitamin C dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 241 nm, diperoleh hasil % aktivitas antioksidan yang menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki potensi sebagai antioksidan lebih besar dibandingkan dengan fraksi air. |
format |
article |
author |
Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia |
author_facet |
Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia |
author_sort |
Siti Rahayu |
title |
Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_short |
Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_full |
Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_fullStr |
Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_full_unstemmed |
Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_sort |
ekstraksi dan identifikasi senyawa flavonoid dari limbah kulit bawang merah sebagai antioksidan alami |
publisher |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
publishDate |
2015 |
url |
https://doaj.org/article/8f02b90463f047a48efc19dde256997a |
work_keys_str_mv |
AT sitirahayu ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami AT nunungkurniasih ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami AT vinaamalia ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami |
_version_ |
1718439604559806464 |