Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel

Penggunaan biomaterial di bidang klinis semakin banyak dilakukan, karena biomaterial lebih aman digunakan (tidak toksik) serta ketersediaannya di alam sangat banyak. Salah satu pemanfaatan  biomaterial ini adalah yang berasal serat batang pisang. Serat batang pisang ini merupakan prekursor untuk dis...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Neng Rita Nurjannah, Tety Sudiarti, Lena Rahmidar
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2020
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/94510a9f35e84127aa1b721ce5fee7c1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:94510a9f35e84127aa1b721ce5fee7c1
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:94510a9f35e84127aa1b721ce5fee7c12021-11-11T04:40:36ZSintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel2407-18972407-192710.15575/ak.v7i1.6490https://doaj.org/article/94510a9f35e84127aa1b721ce5fee7c12020-09-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/6490https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Penggunaan biomaterial di bidang klinis semakin banyak dilakukan, karena biomaterial lebih aman digunakan (tidak toksik) serta ketersediaannya di alam sangat banyak. Salah satu pemanfaatan  biomaterial ini adalah yang berasal serat batang pisang. Serat batang pisang ini merupakan prekursor untuk disintesis menjadi Metil Selulosa (MS) yang bisa digunakan sebagai bahan hidrogel untuk proses penyembuhan luka dan iritasi kulit. Penelitian ini dimulai dari sintesis selulosa mikrobial dari batang pisang dengan menggunakan starter Acetobacter xylinum yang diinkubasi selama 9 hari. Nata yang diperoleh dimurnikan dan dihasilkan selulosa mikrobial. Selulosa mikrobial yang dihasilkan kemudian disintesis menjadi metil selulosa. Metil selulosa disintesis secara swelling, kemudian ditambahkan pelarut dan metilen klorida untuk proses metilasi. Selulosa dan metil selulosa dianalisis FTIR dan dilakukan pengujian pada metil selulosa meliputi warna, titik leleh serta kelarutan, sehingga dapat diperkirakan nilai DS-nya. Hasil karakterisasi FTIR pada selulosa mikrobial terdapat gugus –OH pada bilangan gelombang 3388,93 cm-1 dan gugus -CH pada bilangan gelombang 2931,80 cm-1. Karakterisasi metil selulosa dengan FTIR dapat diketahui dengan munculnya puncak daerah serapan gugus  –CH yang semakin tajam, yaitu pada MS-air dan MS-aseton terdapat gugus –CH masing-masing pada panjang gelombang 2918,30 cm-1 dan 2900,94 cm-1. Metil selulosa hasil sintesis dari batang pisang tidak dapat larut dalam pelarut air dingin (0-15°C), NaOH 4% dan asam asetat glasial. Nilai Derajat Substitusi (DS) MS-aseton 0,912 dan MS-air 0,834, sehingga pelarut aseton lebih baik untuk mengoptimalkan nilai DS pada metil selulosa.Neng Rita NurjannahTety SudiartiLena RahmidarUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticlebatang, pisang, acetobacterxylinum, selulosa, mikrobial, metil, selulosa, ftir.ChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 7, Iss 1, Pp 19-27 (2020)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic batang, pisang, acetobacter
xylinum, selulosa, mikrobial, metil, selulosa, ftir.
Chemistry
QD1-999
spellingShingle batang, pisang, acetobacter
xylinum, selulosa, mikrobial, metil, selulosa, ftir.
Chemistry
QD1-999
Neng Rita Nurjannah
Tety Sudiarti
Lena Rahmidar
Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
description Penggunaan biomaterial di bidang klinis semakin banyak dilakukan, karena biomaterial lebih aman digunakan (tidak toksik) serta ketersediaannya di alam sangat banyak. Salah satu pemanfaatan  biomaterial ini adalah yang berasal serat batang pisang. Serat batang pisang ini merupakan prekursor untuk disintesis menjadi Metil Selulosa (MS) yang bisa digunakan sebagai bahan hidrogel untuk proses penyembuhan luka dan iritasi kulit. Penelitian ini dimulai dari sintesis selulosa mikrobial dari batang pisang dengan menggunakan starter Acetobacter xylinum yang diinkubasi selama 9 hari. Nata yang diperoleh dimurnikan dan dihasilkan selulosa mikrobial. Selulosa mikrobial yang dihasilkan kemudian disintesis menjadi metil selulosa. Metil selulosa disintesis secara swelling, kemudian ditambahkan pelarut dan metilen klorida untuk proses metilasi. Selulosa dan metil selulosa dianalisis FTIR dan dilakukan pengujian pada metil selulosa meliputi warna, titik leleh serta kelarutan, sehingga dapat diperkirakan nilai DS-nya. Hasil karakterisasi FTIR pada selulosa mikrobial terdapat gugus –OH pada bilangan gelombang 3388,93 cm-1 dan gugus -CH pada bilangan gelombang 2931,80 cm-1. Karakterisasi metil selulosa dengan FTIR dapat diketahui dengan munculnya puncak daerah serapan gugus  –CH yang semakin tajam, yaitu pada MS-air dan MS-aseton terdapat gugus –CH masing-masing pada panjang gelombang 2918,30 cm-1 dan 2900,94 cm-1. Metil selulosa hasil sintesis dari batang pisang tidak dapat larut dalam pelarut air dingin (0-15°C), NaOH 4% dan asam asetat glasial. Nilai Derajat Substitusi (DS) MS-aseton 0,912 dan MS-air 0,834, sehingga pelarut aseton lebih baik untuk mengoptimalkan nilai DS pada metil selulosa.
format article
author Neng Rita Nurjannah
Tety Sudiarti
Lena Rahmidar
author_facet Neng Rita Nurjannah
Tety Sudiarti
Lena Rahmidar
author_sort Neng Rita Nurjannah
title Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
title_short Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
title_full Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
title_fullStr Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
title_full_unstemmed Sintesis dan Karakterisasi Selulosa Termetilasi sebagai Biokomposit Hidrogel
title_sort sintesis dan karakterisasi selulosa termetilasi sebagai biokomposit hidrogel
publisher UIN Sunan Gunung Djati Bandung
publishDate 2020
url https://doaj.org/article/94510a9f35e84127aa1b721ce5fee7c1
work_keys_str_mv AT nengritanurjannah sintesisdankarakterisasiselulosatermetilasisebagaibiokomposithidrogel
AT tetysudiarti sintesisdankarakterisasiselulosatermetilasisebagaibiokomposithidrogel
AT lenarahmidar sintesisdankarakterisasiselulosatermetilasisebagaibiokomposithidrogel
_version_ 1718439606946365440