Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek

Wayang Golek Ringan (Light Marionette Puppet) Waste Utilisation in Developing Wayang golek is a new modification model in making Wayang golek in order to avoid logging. The novelties in the creation of this wayang puppet are presented in its elements, namely the core material, fashion, make-up, and...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Trisno Santoso
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Pusat Penerbitan ISI Surakarta 2020
Materias:
N
Acceso en línea:https://doaj.org/article/94b1adabbcd04e0a8274656c507ff2e1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:94b1adabbcd04e0a8274656c507ff2e1
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:94b1adabbcd04e0a8274656c507ff2e12021-11-06T03:49:43ZWayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek1410-97002655-915310.33153/glr.v18i1.2982https://doaj.org/article/94b1adabbcd04e0a8274656c507ff2e12020-07-01T00:00:00Zhttps://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2982https://doaj.org/toc/1410-9700https://doaj.org/toc/2655-9153Wayang Golek Ringan (Light Marionette Puppet) Waste Utilisation in Developing Wayang golek is a new modification model in making Wayang golek in order to avoid logging. The novelties in the creation of this wayang puppet are presented in its elements, namely the core material, fashion, make-up, and the connection of the limbs of the puppet. The material used in making the puppet cement paper bags, dacron, patchworks. And used styrofoam. The research used a combination method of field work including observation, interview, literature study, Particioan Art Research Technique (PART), FGD, exploration, and empirical method. The combination of the methods was used to collect, classify and analyse the data as well as in the process of creating the puppet. The main purpose of the change of the core material in making the puppet is to preserve the environment by decreasing the logging which may result in the environmental damage. Key word: Wayang golek ringan, waste Wayang Golek Ménak Sentolo pernah mengalami masa kejayaan,  tetapi kini pertunjukan wayang tersebut dapat dikatakan mati. Perlu adanya inovasi di segala hal, penelitian ini menggali dan berinovasi pada penemuan boneka wayang  besar tetapi ringan, serta menggunakan bahan utama dari limbah. Rekayasa model pembuatan boneka wayang golek baru, untuk menghindari penebangan kayu. Pembuatan boneka wayang ini mempunyai kebaruan dalam berbagai unsur yaitu; bahan utama, tata busana, tata rias, serta cara menyambung tangan pada boneka Wayang Golek. Pembuatan kepala boneka Wayang Golek memanfaatkan dahan kayu albasiyah, kemudian dikolaburasikan dengan kertas bekas pembungkus semen, dakron, kain perca, dan stereoform bekas. Metode pencapaian untuk menciptakan boneka merupakan kombinasi antara metode kerja lapangan dengan metode pengamatan, wawancara, studi pustaka, Partisipant Art Reseach Technic (PART), Focus Group Diccuscion (FGD), eksplorasi, dan empiris. Tujuan utama dari perubahan bahan utama pembuatan boneka Wayang Golek ini adalah untuk ikut melestarikan lingkungan agar tidak terlalu mudah untuk menebang pohon yang merusak lingkungan. Kata kunci: Wayang Golek Ringan, Bahan LimbahTrisno SantosoPusat Penerbitan ISI Surakartaarticlewayang golek ringan, wasteFine ArtsNIDGelar: Jurnal Seni Budaya, Vol 18, Iss 1, Pp 23-34 (2020)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic wayang golek ringan, waste
Fine Arts
N
spellingShingle wayang golek ringan, waste
Fine Arts
N
Trisno Santoso
Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
description Wayang Golek Ringan (Light Marionette Puppet) Waste Utilisation in Developing Wayang golek is a new modification model in making Wayang golek in order to avoid logging. The novelties in the creation of this wayang puppet are presented in its elements, namely the core material, fashion, make-up, and the connection of the limbs of the puppet. The material used in making the puppet cement paper bags, dacron, patchworks. And used styrofoam. The research used a combination method of field work including observation, interview, literature study, Particioan Art Research Technique (PART), FGD, exploration, and empirical method. The combination of the methods was used to collect, classify and analyse the data as well as in the process of creating the puppet. The main purpose of the change of the core material in making the puppet is to preserve the environment by decreasing the logging which may result in the environmental damage. Key word: Wayang golek ringan, waste Wayang Golek Ménak Sentolo pernah mengalami masa kejayaan,  tetapi kini pertunjukan wayang tersebut dapat dikatakan mati. Perlu adanya inovasi di segala hal, penelitian ini menggali dan berinovasi pada penemuan boneka wayang  besar tetapi ringan, serta menggunakan bahan utama dari limbah. Rekayasa model pembuatan boneka wayang golek baru, untuk menghindari penebangan kayu. Pembuatan boneka wayang ini mempunyai kebaruan dalam berbagai unsur yaitu; bahan utama, tata busana, tata rias, serta cara menyambung tangan pada boneka Wayang Golek. Pembuatan kepala boneka Wayang Golek memanfaatkan dahan kayu albasiyah, kemudian dikolaburasikan dengan kertas bekas pembungkus semen, dakron, kain perca, dan stereoform bekas. Metode pencapaian untuk menciptakan boneka merupakan kombinasi antara metode kerja lapangan dengan metode pengamatan, wawancara, studi pustaka, Partisipant Art Reseach Technic (PART), Focus Group Diccuscion (FGD), eksplorasi, dan empiris. Tujuan utama dari perubahan bahan utama pembuatan boneka Wayang Golek ini adalah untuk ikut melestarikan lingkungan agar tidak terlalu mudah untuk menebang pohon yang merusak lingkungan. Kata kunci: Wayang Golek Ringan, Bahan Limbah
format article
author Trisno Santoso
author_facet Trisno Santoso
author_sort Trisno Santoso
title Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
title_short Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
title_full Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
title_fullStr Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
title_full_unstemmed Wayang Golek Ringan Pemanfaatan Limbah sebagai Pengembangan Boneka Wayang Golek
title_sort wayang golek ringan pemanfaatan limbah sebagai pengembangan boneka wayang golek
publisher Pusat Penerbitan ISI Surakarta
publishDate 2020
url https://doaj.org/article/94b1adabbcd04e0a8274656c507ff2e1
work_keys_str_mv AT trisnosantoso wayanggolekringanpemanfaatanlimbahsebagaipengembanganbonekawayanggolek
_version_ 1718443931132231680