Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram

Kantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan dalam lalu lintas, industri manufaktur, maupun pada bidang lain. Untuk itu, sistem yang dapat mendeteksi kantuk secara dini merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mengurangi angka kecelakaan akibat kantuk. Kantuk dapat dianalisis melalui...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nuryani Nuryani, Khoirun Nisak, Artono Dwijo Sutomo
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
kss
Acceso en línea:https://doaj.org/article/994ff28a696c458996a6c24afa030fb1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:994ff28a696c458996a6c24afa030fb1
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:994ff28a696c458996a6c24afa030fb12021-11-17T03:58:15ZPengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram2301-41562460-571910.22146/jnteti.v10i3.1469https://doaj.org/article/994ff28a696c458996a6c24afa030fb12021-08-01T00:00:00Zhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1469https://doaj.org/toc/2301-4156https://doaj.org/toc/2460-5719Kantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan dalam lalu lintas, industri manufaktur, maupun pada bidang lain. Untuk itu, sistem yang dapat mendeteksi kantuk secara dini merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mengurangi angka kecelakaan akibat kantuk. Kantuk dapat dianalisis melalui Heart Rate Variability (HRV) dari sinyal EKG yang menunjukkan perubahan aktivitas saraf otonom. Pengklasifikasi Random Forest diketahui berkinerja sangat baik serta kuat terhadap overfitting. Oleh karena itu, pada makalah ini dikembangkan sistem deteksi kantuk menggunakan sinyal elektrokardiogram (EKG) dan Random Forest. Sistem deteksi kantuk dilatih menggunakan rekaman EKG dari database DROZY yang dilengkapi Karolinska Sleepiness Scale (KSS). Fitur masukan sistem diekstraksi berdasarkan metode ranah waktu dan ranah frekuensi. Tingkat kantuk diklasifikasikan berdasarkan KSS yang disederhanakan menjadi dua kelas, yaitu kantuk dan terjaga. Random Forest divalidasi dengan metode Out-of-Bag (OOB). Efek dari variasi jumlah estimator dan max feature terhadap kinerja sistem dievaluasi. Fitur diurutkan berdasarkan kepentingannya dan dikombinasikan sebagai masukan sistem dengan berbagai panjang segmentasi EKG. Kinerja terbaik sistem deteksi kantuk yaitu rata-rata akurasi 94,61%, sensitivitas 96,67%, dan specificity 91,67%, yang diperoleh dengan segmentasi 40 detik.Nuryani NuryaniKhoirun NisakArtono Dwijo SutomoUniversitas Gadjah Madaarticlekantukelektrokardiogramkssrandom forestEngineering (General). Civil engineering (General)TA1-2040ENIDJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Vol 10, Iss 3, Pp 265-271 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic kantuk
elektrokardiogram
kss
random forest
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
spellingShingle kantuk
elektrokardiogram
kss
random forest
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
Nuryani Nuryani
Khoirun Nisak
Artono Dwijo Sutomo
Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
description Kantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan dalam lalu lintas, industri manufaktur, maupun pada bidang lain. Untuk itu, sistem yang dapat mendeteksi kantuk secara dini merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mengurangi angka kecelakaan akibat kantuk. Kantuk dapat dianalisis melalui Heart Rate Variability (HRV) dari sinyal EKG yang menunjukkan perubahan aktivitas saraf otonom. Pengklasifikasi Random Forest diketahui berkinerja sangat baik serta kuat terhadap overfitting. Oleh karena itu, pada makalah ini dikembangkan sistem deteksi kantuk menggunakan sinyal elektrokardiogram (EKG) dan Random Forest. Sistem deteksi kantuk dilatih menggunakan rekaman EKG dari database DROZY yang dilengkapi Karolinska Sleepiness Scale (KSS). Fitur masukan sistem diekstraksi berdasarkan metode ranah waktu dan ranah frekuensi. Tingkat kantuk diklasifikasikan berdasarkan KSS yang disederhanakan menjadi dua kelas, yaitu kantuk dan terjaga. Random Forest divalidasi dengan metode Out-of-Bag (OOB). Efek dari variasi jumlah estimator dan max feature terhadap kinerja sistem dievaluasi. Fitur diurutkan berdasarkan kepentingannya dan dikombinasikan sebagai masukan sistem dengan berbagai panjang segmentasi EKG. Kinerja terbaik sistem deteksi kantuk yaitu rata-rata akurasi 94,61%, sensitivitas 96,67%, dan specificity 91,67%, yang diperoleh dengan segmentasi 40 detik.
format article
author Nuryani Nuryani
Khoirun Nisak
Artono Dwijo Sutomo
author_facet Nuryani Nuryani
Khoirun Nisak
Artono Dwijo Sutomo
author_sort Nuryani Nuryani
title Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
title_short Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
title_full Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
title_fullStr Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
title_full_unstemmed Pengembangan Sistem Deteksi Kantuk Menggunakan Pengklasifikasi Random Forest pada Sinyal Elektrokardiogram
title_sort pengembangan sistem deteksi kantuk menggunakan pengklasifikasi random forest pada sinyal elektrokardiogram
publisher Universitas Gadjah Mada
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/994ff28a696c458996a6c24afa030fb1
work_keys_str_mv AT nuryaninuryani pengembangansistemdeteksikantukmenggunakanpengklasifikasirandomforestpadasinyalelektrokardiogram
AT khoirunnisak pengembangansistemdeteksikantukmenggunakanpengklasifikasirandomforestpadasinyalelektrokardiogram
AT artonodwijosutomo pengembangansistemdeteksikantukmenggunakanpengklasifikasirandomforestpadasinyalelektrokardiogram
_version_ 1718426003125043200