Karakterisasi Conducted Emission Noise pada Inverter di Sistem Photovoltaic Off-Grid
Gangguan elektromagnetik berupa conducted emission noise yang ditimbulkan oleh inverter pada sistem photovoltaic (PV) off-grid telah berhasil dikarakterisasi. Noise yang merambat pada jalur konduksi dihasilkan dari fenomena switching inverter untuk proses konversi daya dari listrik searah (DC) menja...
Guardado en:
Autores principales: | , , , , , , , , , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Gadjah Mada
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/9b8524fe38804a4f9158938c6ebabde2 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Gangguan elektromagnetik berupa conducted emission noise yang ditimbulkan oleh inverter pada sistem photovoltaic (PV) off-grid telah berhasil dikarakterisasi. Noise yang merambat pada jalur konduksi dihasilkan dari fenomena switching inverter untuk proses konversi daya dari listrik searah (DC) menjadi arus bolak balik (AC). Standar IEC 62920:2017 dan CISPR 25:2016 digunakan untuk mengukur noise yang dihasilkan oleh inverter di sisi DC. Pengukuran conducted emission noise pada inverter dilakukan dalam tiga kondisi, yakni kondisi tanpa beban, terhubung dengan beban lampu pijar 60 W, dan terhubung dengan beban lampu pijar beserta dimmer untuk variasi daya. Pengukuran dilakukan pada lima buah inverter dengan kapasitas daya dan jenis keluaran (output) yang berbeda-beda, yaitu 200 W, 300 W, dan 700 W untuk tegangan keluaran modified sine wave serta 500 W dan 1.000 W untuk tegangan keluaran pure sine wave. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada kondisi inverter terhubung dengan beban lampu pijar beserta dimmer, inverter model pure sine wave 500 W dan 1.000 W memiliki peak noise level yang cukup rendah dan berpotensi lebih sedikit untuk menimbulkan gangguan elektromagnetik di sisi DC. |
---|