Memahami dinamika psikologis individu yang turut terlibat dalam kerusuhan massa Mei 1998: Sebuah kerangka psikologis

Kerusuhan merupakan fenomena yang terjadi secara spontan, sehingga kompleks untuk diprediksi dan dianalisis secara komprehensif. Padahal, keterlibatan individu dalam kerusuhan penting untuk diteliti, mengingat berbagai sejarah kekerasan massa yang terjadi di Indonesia, guna memberikan penjelasan ya...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Eunike Mutiara Himawan, Annie Pohlman, Winnifred Louis
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara 2021
Materias:
H
Acceso en línea:https://doaj.org/article/9d153da7299140b288cb17e6954beeea
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Kerusuhan merupakan fenomena yang terjadi secara spontan, sehingga kompleks untuk diprediksi dan dianalisis secara komprehensif. Padahal, keterlibatan individu dalam kerusuhan penting untuk diteliti, mengingat berbagai sejarah kekerasan massa yang terjadi di Indonesia, guna memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai apa saja yang memicu kekerasan massa. Dengan menggunakan tinjauan naratif berdasarkan literatur yang diterbitkan tahun 1990–2020, studi ini bertujuan memberikan kerangka pemahaman mekanisme psikologis masyarakat yang terlibat dalam kerusuhan Mei 1998. Kerangka psikologis ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memahami psikologi sosial dari pelaku kerusuhan massa dalam berbagai konteks. Hasil analisis menunjukkan tiga kategori atribut utama, yaitu: proses inter-kelompok, proses intra-kelompok, dan karakteristik personal. Ketiga kategori atribut tersebut dapat berinteraksi dengan konteks sosial (seperti: faktor sosial, ekonomi, dan politik), sehingga muncul motivasi serta justifikasi untuk melakukan kekerasan massa.