Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III)
Besi merupakan logam yang paling banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kandungan besi berlebihan di dalam air dapat menyebabkan bekas karat pada pakaian, porselin dan dalam jumlah yang tinggi dapat bersifat sebagai racun bagi tubuh. Pada penelitian ini dipelajari potensi penggunaan temp...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2018
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/9dd560ff2aea4d40a7cb7f2b72102aac |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:9dd560ff2aea4d40a7cb7f2b72102aac |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:9dd560ff2aea4d40a7cb7f2b72102aac2021-11-11T04:40:35ZPotensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III)2407-18972407-192710.15575/ak.v5i1.3731https://doaj.org/article/9dd560ff2aea4d40a7cb7f2b72102aac2018-06-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/3731https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Besi merupakan logam yang paling banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kandungan besi berlebihan di dalam air dapat menyebabkan bekas karat pada pakaian, porselin dan dalam jumlah yang tinggi dapat bersifat sebagai racun bagi tubuh. Pada penelitian ini dipelajari potensi penggunaan tempurung kelapa sebagai adsorben ion logam Fe(III). Adsorben dari bahan tempurung kelapa disiapkan pada berbagai metode perlakuan awal, yaitu (1) tanpa perlakuan; (2) tanpa lignin (delignisasi); (3) diarangkan; (4) dikalsinasi pada suhu 400°C; dan (5) dikalsinasi pada suhu 600°C. Selanjutnya dari masing-masing perlakuan dibagi menjadi dua bagian untuk diaktivasi dan tidak diaktivasi dengan aktivator yang digunakan yaitu NaOH. Konsentrasi ion logam Fe(III) setelah adsorpsi dianalisis menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang paling efektif dalam menurunkan konsentrasi logam yaitu pada suhu 600oC, tanpa aktivasi dengan efisiensi 100% dan kapasitas adsorpsi sebesar 0,93 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian tempurung kelapa efektif digunakan sebagai adsorben untuk penurunan logam besi pada larutan Fe(III) dari konsentrasi awal sebesar 10 ppm menjadi 0 ppm maka ion logam Fe pada larutan Fe(III) 10 ppm sudah terserap oleh adsorben tempurung kelapa.Neng MastianiVina AmaliaTina Dewi RosahdiUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticleadsorpsi, tempurung kelapa, ion logam fe(iii), aas, ftirChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 5, Iss 1, Pp 42-47 (2018) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
adsorpsi, tempurung kelapa, ion logam fe(iii), aas, ftir Chemistry QD1-999 |
spellingShingle |
adsorpsi, tempurung kelapa, ion logam fe(iii), aas, ftir Chemistry QD1-999 Neng Mastiani Vina Amalia Tina Dewi Rosahdi Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
description |
Besi merupakan logam yang paling banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kandungan besi berlebihan di dalam air dapat menyebabkan bekas karat pada pakaian, porselin dan dalam jumlah yang tinggi dapat bersifat sebagai racun bagi tubuh. Pada penelitian ini dipelajari potensi penggunaan tempurung kelapa sebagai adsorben ion logam Fe(III). Adsorben dari bahan tempurung kelapa disiapkan pada berbagai metode perlakuan awal, yaitu (1) tanpa perlakuan; (2) tanpa lignin (delignisasi); (3) diarangkan; (4) dikalsinasi pada suhu 400°C; dan (5) dikalsinasi pada suhu 600°C. Selanjutnya dari masing-masing perlakuan dibagi menjadi dua bagian untuk diaktivasi dan tidak diaktivasi dengan aktivator yang digunakan yaitu NaOH. Konsentrasi ion logam Fe(III) setelah adsorpsi dianalisis menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang paling efektif dalam menurunkan konsentrasi logam yaitu pada suhu 600oC, tanpa aktivasi dengan efisiensi 100% dan kapasitas adsorpsi sebesar 0,93 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian tempurung kelapa efektif digunakan sebagai adsorben untuk penurunan logam besi pada larutan Fe(III) dari konsentrasi awal sebesar 10 ppm menjadi 0 ppm maka ion logam Fe pada larutan Fe(III) 10 ppm sudah terserap oleh adsorben tempurung kelapa. |
format |
article |
author |
Neng Mastiani Vina Amalia Tina Dewi Rosahdi |
author_facet |
Neng Mastiani Vina Amalia Tina Dewi Rosahdi |
author_sort |
Neng Mastiani |
title |
Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
title_short |
Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
title_full |
Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
title_fullStr |
Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
title_full_unstemmed |
Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe(III) |
title_sort |
potensi penggunaan tempurung kelapa sebagai adsorben ion logam fe(iii) |
publisher |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
publishDate |
2018 |
url |
https://doaj.org/article/9dd560ff2aea4d40a7cb7f2b72102aac |
work_keys_str_mv |
AT nengmastiani potensipenggunaantempurungkelapasebagaiadsorbenionlogamfeiii AT vinaamalia potensipenggunaantempurungkelapasebagaiadsorbenionlogamfeiii AT tinadewirosahdi potensipenggunaantempurungkelapasebagaiadsorbenionlogamfeiii |
_version_ |
1718439609274204160 |