Biologi dan statistik demografi Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada tanaman cabai (Capsicum annuum Linnaeus)

<p><em>Thrips parvispinus</em> Karny (Thysanoptera: Thripidae) merupakan hama penting pada tanaman cabai di Indonesia. Hama ini<em> </em>dapat ditemukan pada semua bagian tanaman, khususnya bunga dan daun. Informasi mengenai biologi dan statistik demografi <em>T....

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Rudi Tomson Hutasoit, Hermanu Triwidodo, Ruly Anwar
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: The Entomological Society of Indonesia 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/a0e07ce30c5b4ec98ffa5b846f0861ab
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:<p><em>Thrips parvispinus</em> Karny (Thysanoptera: Thripidae) merupakan hama penting pada tanaman cabai di Indonesia. Hama ini<em> </em>dapat ditemukan pada semua bagian tanaman, khususnya bunga dan daun. Informasi mengenai biologi dan statistik demografi <em>T. parvispinus</em> masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi dan statistik demografi serangga hama ini. Sebanyak 50 individu nimfa instar ke-1 dipelihara pada daun cabai dalam kurungan serangga yang terbuat dari gelas plastik (d = 4 cm dan t = 8 cm). Perkembangan, individu yang hidup dan mati, dan jumlah telur yang diletakkan setiap imago dicatat setiap hari. Pergantian instar ditandai dengan adanya eksuvia. Data yang terkumpul digunakan untuk mendapatkan informasi biologi, seperti perkembangan setiap instar, periode praoviposisi, siklus hidup, lama hidup imago, dan fekunditas. Data hasil pengamatan kemudian disusun dalam bentuk neraca kehidupan untuk mendapatkan data statistik demografi dengan menggunakan metode <em>Jackknife.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tahap perkembangan pradewasa terdiri atas 5 fase, yaitu telur, 2 stadia nimfa, prapupa, dan pupa dengan rataan perkembangan berturut-turut selama 4,79, 1,36, 3,54, 1,08, dan 1,96 hari. Rataan masa praoviposisi, siklus hidup, lama hidup imago, dan fekunditas berturut-turut adalah 1,11 hari, 13,68 hari, 8,55 hari (betina), 6,00 hari (jantan), dan 15,33 telur. Kurva kesintasan <em>T. parvispinus</em> merupakan kurva tipe III dengan laju pertambahan intrinsik (r) 0,16 individu per imago betina per hari, laju reproduksi bersih (R<sub>0</sub>) 5,71 individu per induk per generasi, lama generasi (T) dan waktu berlipat ganda (DT) 11,49 hari dan 4,57 hari.</p>