PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELI ULANG KONSUMEN CAFE DAN RESTO KOTA BANDUNG MELALUI CITRA PERUSAHAAN DAN STRATEGI DISPERSI HARGA
Kegiatan wisata yang ada di Kota Bandung begitu bervariasi, sehingga dapat mendorong banyaknya usaha bermunculan. Pertumbuhan cafe dan restoran di Jawa Barat, khususnya di Bandung sangat pesat dibandingkan dengan daerah lainnya. Café sendiri merupakan usaha yang tergabung kedalam hospitality industr...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV
2019
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/a531c6ad21a84c64a3dc84d7a5cfe169 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Kegiatan wisata yang ada di Kota Bandung begitu bervariasi, sehingga dapat mendorong banyaknya usaha bermunculan. Pertumbuhan cafe dan restoran di Jawa Barat, khususnya di Bandung sangat pesat dibandingkan dengan daerah lainnya. Café sendiri merupakan usaha yang tergabung kedalam hospitality industry. Peningkatan jumlah café tersebut berhubungan erat dengan peningkatan tren permintaan dan penawaran atas sektor hospitality industry, pergeseran pola hidup masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung iklim investasi untuk pengembangan hospitality industry. Hal tersebut selain membuka peluang juga memunculkan permasalahan baru yaitu tingkat persaingan di restoran dan cafe di kota Bandung sangat ketat, yang mengerucut kepada penurunan: jumlah pelanggan cafe & resto selama 6 bulan terakhir, minat konsumen berkunjung ke cafe & resto dan rekomendasi konsumen untuk berkunjung ke café. Untuk itu dirumuskan penelitian verifikatif untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap minat beli melalui strategi disperse harga dan citra perusahaan pada café di kota Bandung, menggunakan consecutive sampling dan path analysis untuk menguji hipotesis yang diolah melalui software XLSTAT. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh experiental marketing pada minat beli melalui strategi dispersi harga dan citra perusahaan. |
---|