MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM

Makalah ini berusaha memodelkan permintaan uang individu Muslim dengan menderivasi faktor-faktor yang mempengaruhi individu Muslim dalam memegang uang. Faktor-faktor ini kemudian digabungkan dengan norma-norma Islam terkait harta dan uang yang mana akan mempengaruhi faktor-faktor tersebut. Ada empat...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Khoirul Umam
Formato: article
Lenguaje:AR
EN
ID
Publicado: Universitas Darussalam Gontor 2012
Materias:
Acceso en línea:http://dx.doi.org/10.21111/iej.v1i1.154
https://doaj.org/article/a72eeff31e2949bf8aac4570b6bfd5bd
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:a72eeff31e2949bf8aac4570b6bfd5bd
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:a72eeff31e2949bf8aac4570b6bfd5bd2021-11-08T03:14:49ZMEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIMhttp://dx.doi.org/10.21111/iej.v1i1.1542460-18962541-5573https://doaj.org/article/a72eeff31e2949bf8aac4570b6bfd5bd2012-06-01T00:00:00Zhttps://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JEI/article/view/154https://doaj.org/toc/2460-1896https://doaj.org/toc/2541-5573Makalah ini berusaha memodelkan permintaan uang individu Muslim dengan menderivasi faktor-faktor yang mempengaruhi individu Muslim dalam memegang uang. Faktor-faktor ini kemudian digabungkan dengan norma-norma Islam terkait harta dan uang yang mana akan mempengaruhi faktor-faktor tersebut. Ada empat faktor utama yang diderivasi pada paper ini, pertama adalah pendapatan. Faktor ini dihasilkan dari fungsi uang sebagai media pertukaran dan penyimpanan nilai. Faktor kedua adalah tingkat suku keuntungan aset selain uang yang mana merupakan konsekuensi dari fungsi uang sebagai alat penyimpanan nilai. Faktor selanjutnya adalah inflsi yang menjadi faktor dominan tatkala uang berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai dan sebagai standar dari pembayaran yang ditunda. Terakhir adalah Zakat, yang menjadi faktor penting akibat fungsi uang sebagai alat penyimpanan nilai. Adapun norma-norma Islam dalam mengatur prilaku individu Muslim terhadap harta dan uang, dikelompokkan menjadi tiga. Pertama, adalah norma-norma Islam terkait cara mendapatkan harta, kedua terkait dengan batasan penggunaan harta, dan terakhir terkait dengan pendistribusian harta kepada individu lain. Norma-norma Islam ini akhirnya akan menjadikan faktor-faktor permintaan uang individu Muslim menjadi lebih moderat, produktif, dan stabil.Khoirul UmamUniversitas Darussalam Gontorarticlemodel permintaan uangnilai uangkonsep uang islamiIslam. Bahai Faith. Theosophy, etc.BP1-610Economic theory. DemographyHB1-3840ARENIDIslamic Economics Journal, Vol 1, Iss 1, Pp 1-16 (2012)
institution DOAJ
collection DOAJ
language AR
EN
ID
topic model permintaan uang
nilai uang
konsep uang islami
Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc.
BP1-610
Economic theory. Demography
HB1-3840
spellingShingle model permintaan uang
nilai uang
konsep uang islami
Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc.
BP1-610
Economic theory. Demography
HB1-3840
Khoirul Umam
MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
description Makalah ini berusaha memodelkan permintaan uang individu Muslim dengan menderivasi faktor-faktor yang mempengaruhi individu Muslim dalam memegang uang. Faktor-faktor ini kemudian digabungkan dengan norma-norma Islam terkait harta dan uang yang mana akan mempengaruhi faktor-faktor tersebut. Ada empat faktor utama yang diderivasi pada paper ini, pertama adalah pendapatan. Faktor ini dihasilkan dari fungsi uang sebagai media pertukaran dan penyimpanan nilai. Faktor kedua adalah tingkat suku keuntungan aset selain uang yang mana merupakan konsekuensi dari fungsi uang sebagai alat penyimpanan nilai. Faktor selanjutnya adalah inflsi yang menjadi faktor dominan tatkala uang berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai dan sebagai standar dari pembayaran yang ditunda. Terakhir adalah Zakat, yang menjadi faktor penting akibat fungsi uang sebagai alat penyimpanan nilai. Adapun norma-norma Islam dalam mengatur prilaku individu Muslim terhadap harta dan uang, dikelompokkan menjadi tiga. Pertama, adalah norma-norma Islam terkait cara mendapatkan harta, kedua terkait dengan batasan penggunaan harta, dan terakhir terkait dengan pendistribusian harta kepada individu lain. Norma-norma Islam ini akhirnya akan menjadikan faktor-faktor permintaan uang individu Muslim menjadi lebih moderat, produktif, dan stabil.
format article
author Khoirul Umam
author_facet Khoirul Umam
author_sort Khoirul Umam
title MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
title_short MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
title_full MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
title_fullStr MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
title_full_unstemmed MEMODELKAN PERMINTAAN UANG INDIVIDU MUSLIM
title_sort memodelkan permintaan uang individu muslim
publisher Universitas Darussalam Gontor
publishDate 2012
url http://dx.doi.org/10.21111/iej.v1i1.154
https://doaj.org/article/a72eeff31e2949bf8aac4570b6bfd5bd
work_keys_str_mv AT khoirulumam memodelkanpermintaanuangindividumuslim
_version_ 1718443028569391104