Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menemukan langkah-langkah penerapan model pembelajaran learning cycle 5E yang terintegrasi dengan metode problem solving sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi titras...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Universitas Negeri Makassar
2019
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/ad5c1a951a1c4e86a48b56938ef336d0 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:ad5c1a951a1c4e86a48b56938ef336d0 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:ad5c1a951a1c4e86a48b56938ef336d02021-12-02T01:14:41ZPenerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving2086-67552579-568610.35580/sainsmat82107182019https://doaj.org/article/ad5c1a951a1c4e86a48b56938ef336d02019-10-01T00:00:00Zhttps://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/10718https://doaj.org/toc/2086-6755https://doaj.org/toc/2579-5686Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menemukan langkah-langkah penerapan model pembelajaran learning cycle 5E yang terintegrasi dengan metode problem solving sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi titrasi dan kesetimbangan larutan. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah di setiap akhir siklus. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan memaparkan gambaran umum tentang data yang diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat setelah menerapkan model pembelajaran learning cycle 5E dengan langkah-langkah fase engagement, fase exploration, fase explanation, fase elaboration yang terintegrasi dengan metode problem solving, dan fase evaluation. Hasil analisis data rata-rata aktivitas belajar peserta didik terjadi peningkatan yaitu dari 72.0% pada siklus I menjadi 76.3% pada siklus II. Sedangkan pada persentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik juga terjadi peningkatan yaitu dari 78.3% pada siklus I meningkat menjadi 84.8% pada siklus selanjutnyaNurul IlmiPince SalempaSumiati SideUniversitas Negeri MakassararticleEducation (General)L7-991Science (General)Q1-390IDSainsmat, Vol 8, Iss 2, Pp 36-46 (2019) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
Education (General) L7-991 Science (General) Q1-390 |
spellingShingle |
Education (General) L7-991 Science (General) Q1-390 Nurul Ilmi Pince Salempa Sumiati Side Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
description |
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menemukan langkah-langkah penerapan model pembelajaran learning cycle 5E yang terintegrasi dengan metode problem solving sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi titrasi dan kesetimbangan larutan. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah di setiap akhir siklus. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan memaparkan gambaran umum tentang data yang diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat setelah menerapkan model pembelajaran learning cycle 5E dengan langkah-langkah fase engagement, fase exploration, fase explanation, fase elaboration yang terintegrasi dengan metode problem solving, dan fase evaluation. Hasil analisis data rata-rata aktivitas belajar peserta didik terjadi peningkatan yaitu dari 72.0% pada siklus I menjadi 76.3% pada siklus II. Sedangkan pada persentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik juga terjadi peningkatan yaitu dari 78.3% pada siklus I meningkat menjadi 84.8% pada siklus selanjutnya |
format |
article |
author |
Nurul Ilmi Pince Salempa Sumiati Side |
author_facet |
Nurul Ilmi Pince Salempa Sumiati Side |
author_sort |
Nurul Ilmi |
title |
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
title_short |
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
title_full |
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
title_fullStr |
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
title_full_unstemmed |
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving |
title_sort |
penerapan model pembelajaran learning cycle 5e yang terintegrasi dengan metode problem solving |
publisher |
Universitas Negeri Makassar |
publishDate |
2019 |
url |
https://doaj.org/article/ad5c1a951a1c4e86a48b56938ef336d0 |
work_keys_str_mv |
AT nurulilmi penerapanmodelpembelajaranlearningcycle5eyangterintegrasidenganmetodeproblemsolving AT pincesalempa penerapanmodelpembelajaranlearningcycle5eyangterintegrasidenganmetodeproblemsolving AT sumiatiside penerapanmodelpembelajaranlearningcycle5eyangterintegrasidenganmetodeproblemsolving |
_version_ |
1718403218586730496 |