Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)

Karya musik judul “Dapurmu” berpijak dari pengambaran realitas peristiwa dapur oleh masyarakat gunung. Peristiwa itu meliputi segala aktivitas sosial termasuk pemaknaan ulang tentang arti dapur bagi masyarakat Jawa. Lewat karya ini kemudian dapat diketahui bahwa dapur bukan semata persoalan tempat,n...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autor principal:	Suwandi Widianto
Formato:	article
Lenguaje:	ID
Publicado:	Institut Seni Indonesia Surakarta 2017
Materias:	dapur musik kebudayaan gunung kitchen music culture mountains Fine Arts N
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/ada2f9adc4174a50a7e79d52f82a9063
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:ada2f9adc4174a50a7e79d52f82a9063
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:ada2f9adc4174a50a7e79d52f82a90632021-11-26T03:24:48ZDapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)1412-41812685-287X10.33153/dewaruci.v12i1.2517https://doaj.org/article/ada2f9adc4174a50a7e79d52f82a90632017-07-01T00:00:00Zhttps://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/dewaruci/article/view/2517https://doaj.org/toc/1412-4181https://doaj.org/toc/2685-287XKarya musik judul “Dapurmu” berpijak dari pengambaran realitas peristiwa dapur oleh masyarakat gunung. Peristiwa itu meliputi segala aktivitas sosial termasuk pemaknaan ulang tentang arti dapur bagi masyarakat Jawa. Lewat karya ini kemudian dapat diketahui bahwa dapur bukan semata persoalan tempat,namun juga menjadi tolok ukur objektif dalam melihat detai-detail keadaban dan peradaban masyarakat pemiliknya. Fenomena itu diterjemahkan dalam bentuk karya musik, sehingga memungkinkan timbulnya tafsir dan wacana baru tentang dapur. Selain itu karya ini mencoba menjadi ruang pertemuan perbagai lapisan masyarakat untuk bersosialisasi dan saling menyapa. Sekaligus menjadi ruang refleksi dan kriktik bagi masyarakat mutakhir yang semakin individualis ABSTRACT Musical creation entitled “Dapurmu” based on the depiction of the reality of the events of the kitchen of the mountains community. The events encompass all social activities, including the repeated meaning of kitchen for Javanese people. Trough the creation it was known that kitchen was not simply viewed as a place, but it also becomes the objective yardsticks to see the civilization of its owner in detail. The phenomenon was later transformed into the musical creations to allow interpretation and a new discourse about the kitchen. Also, it also became o place of meetings for all various of people to socialize and to greet. Besides, it also as a space of reflection and criticism for more individual modern society.Suwandi WidiantoInstitut Seni Indonesia SurakartaarticledapurmusikkebudayaangunungkitchenmusicculturemountainsFine ArtsNIDDewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, Vol 12, Iss 1, Pp 22-30 (2017)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	ID
topic	dapur musik kebudayaan gunung kitchen music culture mountains Fine Arts N
spellingShingle	dapur musik kebudayaan gunung kitchen music culture mountains Fine Arts N Suwandi Widianto Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
description	Karya musik judul “Dapurmu” berpijak dari pengambaran realitas peristiwa dapur oleh masyarakat gunung. Peristiwa itu meliputi segala aktivitas sosial termasuk pemaknaan ulang tentang arti dapur bagi masyarakat Jawa. Lewat karya ini kemudian dapat diketahui bahwa dapur bukan semata persoalan tempat,namun juga menjadi tolok ukur objektif dalam melihat detai-detail keadaban dan peradaban masyarakat pemiliknya. Fenomena itu diterjemahkan dalam bentuk karya musik, sehingga memungkinkan timbulnya tafsir dan wacana baru tentang dapur. Selain itu karya ini mencoba menjadi ruang pertemuan perbagai lapisan masyarakat untuk bersosialisasi dan saling menyapa. Sekaligus menjadi ruang refleksi dan kriktik bagi masyarakat mutakhir yang semakin individualis ABSTRACT Musical creation entitled “Dapurmu” based on the depiction of the reality of the events of the kitchen of the mountains community. The events encompass all social activities, including the repeated meaning of kitchen for Javanese people. Trough the creation it was known that kitchen was not simply viewed as a place, but it also becomes the objective yardsticks to see the civilization of its owner in detail. The phenomenon was later transformed into the musical creations to allow interpretation and a new discourse about the kitchen. Also, it also became o place of meetings for all various of people to socialize and to greet. Besides, it also as a space of reflection and criticism for more individual modern society.
format	article
author	Suwandi Widianto
author_facet	Suwandi Widianto
author_sort	Suwandi Widianto
title	Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
title_short	Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
title_full	Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
title_fullStr	Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
title_full_unstemmed	Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
title_sort	dapurmu (perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)
publisher	Institut Seni Indonesia Surakarta
publishDate	2017
url	https://doaj.org/article/ada2f9adc4174a50a7e79d52f82a9063
work_keys_str_mv	AT suwandiwidianto dapurmuperwujudankonseptotalitasdanintimitasdalampertunjukanmusik
_version_	1718409921688502272

Dapurmu (Perwujudan konsep totalitas dan intimitas dalam pertunjukan musik)

Ejemplares similares