Pengaruh Pemberian Etanol Secara Akut Terhadap Memori Kerja Pada Tikus (Rattus norvegicus)
Latar belakang: Pemberian etanol secara akut dapat menyebabkan gangguan neurologis, diantaranya cortex prefrontalis (CPF) karena etanol bersifat neurotoksik. Salah satu gangguannya berupa penurunan fungsi memori.Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian etanol seca...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2016
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/aed08c7954614f36adacf944534703b4 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Latar belakang: Pemberian etanol secara akut dapat menyebabkan gangguan neurologis, diantaranya cortex prefrontalis (CPF) karena etanol bersifat neurotoksik. Salah satu gangguannya berupa penurunan fungsi memori.Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian etanol secara akut terhadap memori kerja spasial pada tikus.Metode Penelitian: Penelitian eksperimen dengan desain posttest-only-randomized control ini melibatkan 20 tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok (K, P1, P2 dan P3) masing-masing 5 ekor. Kelompok P1, P2 dan P3 secara berurutan diberikan etanol 15% intra peritoneal dengan dosis 1, 2 dan 3 g/kgbb/hr selama 20 hari. Kinerja memori diukur dengan maze radial 8 lengan dengan parameter Number of Error yaitu angka kesalahan tipe A dibagi jumlah lengan yang dimasuki.Hasil Penelitian : Setelah pemberian etanol selama 20 hari, memori kerja spasial antar kelompok diuji dengan Kruskal Wallis. Hasil tidak ada perbedaan yang bermakna, yaitu 0,070 (p>0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna memori kerja spasial pada tikus setelah pemberian etanol secara akut. |
---|