Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit
Upaya peningkatan prestasi kerja, suatu organisasi dapat mengatasi stres akibat pekerjaan yang dapat berkontribusi terhadap kelelahan pada perawat. Isu penting adalah meningkatkan kinerja pelayanan perawat dengan memperbaiki keadaan Burnout Nurse syndrome. Peningkatan kinerja perawat sangat berpenga...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/b17d5dd6974c4d8194a8691925e47bc5 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:b17d5dd6974c4d8194a8691925e47bc5 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:b17d5dd6974c4d8194a8691925e47bc52021-12-02T16:41:18ZAnalisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit2621-504710.32584/jkmk.v4i2.1185https://doaj.org/article/b17d5dd6974c4d8194a8691925e47bc52021-11-01T00:00:00Zhttps://journal.ppnijateng.org/index.php/jkmk/article/view/1185https://doaj.org/toc/2621-5047Upaya peningkatan prestasi kerja, suatu organisasi dapat mengatasi stres akibat pekerjaan yang dapat berkontribusi terhadap kelelahan pada perawat. Isu penting adalah meningkatkan kinerja pelayanan perawat dengan memperbaiki keadaan Burnout Nurse syndrome. Peningkatan kinerja perawat sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan rumah sakit . Mempertimbangkan pertimbangan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut untuk memperdalam kegiatan individu yang terjadi pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perawat terkait tentang burnout syndrome. Penelitian ini menggunakan Design Diskriptif Fenomenologi dengan metode kualitatatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang berperan aktif dalam memberikan pelayanan keperawatan di RSUD Dr. Adhyatma MPH Tugurejo Semarang yang terdiri dari perawat pelaksana, kepala ruangan dan pimpinan. Menggunakan tehnik Purposive Sampling diperoleh 15 responden. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan tehnik FGD ( Focus Group Discussion ) kemudian diformulasikan dan dianalisa dengan tehnik Colaiizzi. Hasil penelitian diperoleh tiga tema diantaranya keluhan tidak puas. Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dan tanggung jawab yang berlebihan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa keluhan perasaan perawat akan ketidak puasan, lingkungan kerja yang kurang menyenangkan hingga tanggung jawab yang berlebihan merupakan penyebab terjadinya burnout syndrome. Akibat yang dapat ditimbulkan sangat besar dan berdampak besar terhadap kualitas pelayanan asuhan keperawatan untuk pasien di Rumah Sakit.Tri Ismu PujiyantoShindi HapsariPersatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengaharticleburnout syndrome , perawatNursingRT1-120IDJurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 4, Iss 2, Pp 160-166 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
burnout syndrome , perawat Nursing RT1-120 |
spellingShingle |
burnout syndrome , perawat Nursing RT1-120 Tri Ismu Pujiyanto Shindi Hapsari Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
description |
Upaya peningkatan prestasi kerja, suatu organisasi dapat mengatasi stres akibat pekerjaan yang dapat berkontribusi terhadap kelelahan pada perawat. Isu penting adalah meningkatkan kinerja pelayanan perawat dengan memperbaiki keadaan Burnout Nurse syndrome. Peningkatan kinerja perawat sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan rumah sakit . Mempertimbangkan pertimbangan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut untuk memperdalam kegiatan individu yang terjadi pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perawat terkait tentang burnout syndrome. Penelitian ini menggunakan Design Diskriptif Fenomenologi dengan metode kualitatatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang berperan aktif dalam memberikan pelayanan keperawatan di RSUD Dr. Adhyatma MPH Tugurejo Semarang yang terdiri dari perawat pelaksana, kepala ruangan dan pimpinan. Menggunakan tehnik Purposive Sampling diperoleh 15 responden. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan tehnik FGD ( Focus Group Discussion ) kemudian diformulasikan dan dianalisa dengan tehnik Colaiizzi. Hasil penelitian diperoleh tiga tema diantaranya keluhan tidak puas. Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dan tanggung jawab yang berlebihan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa keluhan perasaan perawat akan ketidak puasan, lingkungan kerja yang kurang menyenangkan hingga tanggung jawab yang berlebihan merupakan penyebab terjadinya burnout syndrome. Akibat yang dapat ditimbulkan sangat besar dan berdampak besar terhadap kualitas pelayanan asuhan keperawatan untuk pasien di Rumah Sakit. |
format |
article |
author |
Tri Ismu Pujiyanto Shindi Hapsari |
author_facet |
Tri Ismu Pujiyanto Shindi Hapsari |
author_sort |
Tri Ismu Pujiyanto |
title |
Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
title_short |
Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
title_full |
Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
title_fullStr |
Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
title_full_unstemmed |
Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
title_sort |
analisis kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit |
publisher |
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/b17d5dd6974c4d8194a8691925e47bc5 |
work_keys_str_mv |
AT triismupujiyanto analisiskelelahankerjasebagaipenyebabresikopenurunankinerjaperawatdirumahsakit AT shindihapsari analisiskelelahankerjasebagaipenyebabresikopenurunankinerjaperawatdirumahsakit |
_version_ |
1718383593897590784 |