Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto
Desa Pakkatto adalah satu desa yang terletak di kecamatan Bontomarannu, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Gowa dengan jarak + 11 km dari ibu kota Kabupaten Gowa, 23 km dari ibu kota propinsi (Makassar) dan 2 km dari ibu kota kecamatan, luas wilayah + 1.134 ha. Salah satu hasil pertanian yan...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/b20137dcf8f74f458ebba90053edcd89 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:b20137dcf8f74f458ebba90053edcd89 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:b20137dcf8f74f458ebba90053edcd892021-11-24T08:33:07ZPelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto10.53696/27214834.1112721-4834https://doaj.org/article/b20137dcf8f74f458ebba90053edcd892021-11-01T00:00:00Zhttps://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/111https://doaj.org/toc/2721-4834 Desa Pakkatto adalah satu desa yang terletak di kecamatan Bontomarannu, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Gowa dengan jarak + 11 km dari ibu kota Kabupaten Gowa, 23 km dari ibu kota propinsi (Makassar) dan 2 km dari ibu kota kecamatan, luas wilayah + 1.134 ha. Salah satu hasil pertanian yang sedang berkembang di desa Pakatto adalah buah rambutan dan berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar kelompok ibu rumah tangga di lingkungan tersebut berprofesi seperti buruh, berkebun, hingga penjual buah rambutan, penghasilan para ibu rumah tangga hanya sebagai penjual buah rambutan namun wawasan pengetahuan dan keterampilan masih perlu diberikan pengayaan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah 1) memberikan penyuluhan tentang manfaat terkandung pada rambutan dan jamur tiram dari efek kesehatan, 2) training pembuatan boterkoektan (Lekker Holland Rambutan) dan jampy (jamur crispy) sehingga diharapkan menjadi kreativitas ibu rumah tangga untuk menambah income keluarga, pada khalayak sasaran yang berjumlah 21 orang. Metode yang digunakan kepada mitra adalah ceramah dan demonstrasi. Pemberian materi disajikan face-to-face dan memberikan langsung praktik yang mana melibatkan mitra dalam kegiatan ini. Metode ini juga diharapkan dapat menggali potensi masyarakat atau sumber daya alam lingkungannya yang tidak termanfaatkan. Hasil yang diperoleh setelah pelatihan ini adalah mitra telah memahami dan mengetahui teknik pembuatan dan pengolahan kue boterkoektan dan jampy. Selain itu, mitra diberikan pelatihan, diskusi dan pendampingan manajemen usaha, diskusi pendampingan kemasan dan labeling yang menarik. Sulastri SulastriIhramsari AkidahPusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiaharticlekelompok ibu rumah tanggaboterkoektanjampySocial SciencesHIDMadaniya, Vol 2, Iss 4 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
kelompok ibu rumah tangga boterkoektan jampy Social Sciences H |
spellingShingle |
kelompok ibu rumah tangga boterkoektan jampy Social Sciences H Sulastri Sulastri Ihramsari Akidah Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
description |
Desa Pakkatto adalah satu desa yang terletak di kecamatan Bontomarannu, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Gowa dengan jarak + 11 km dari ibu kota Kabupaten Gowa, 23 km dari ibu kota propinsi (Makassar) dan 2 km dari ibu kota kecamatan, luas wilayah + 1.134 ha. Salah satu hasil pertanian yang sedang berkembang di desa Pakatto adalah buah rambutan dan berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar kelompok ibu rumah tangga di lingkungan tersebut berprofesi seperti buruh, berkebun, hingga penjual buah rambutan, penghasilan para ibu rumah tangga hanya sebagai penjual buah rambutan namun wawasan pengetahuan dan keterampilan masih perlu diberikan pengayaan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah 1) memberikan penyuluhan tentang manfaat terkandung pada rambutan dan jamur tiram dari efek kesehatan, 2) training pembuatan boterkoektan (Lekker Holland Rambutan) dan jampy (jamur crispy) sehingga diharapkan menjadi kreativitas ibu rumah tangga untuk menambah income keluarga, pada khalayak sasaran yang berjumlah 21 orang. Metode yang digunakan kepada mitra adalah ceramah dan demonstrasi. Pemberian materi disajikan face-to-face dan memberikan langsung praktik yang mana melibatkan mitra dalam kegiatan ini. Metode ini juga diharapkan dapat menggali potensi masyarakat atau sumber daya alam lingkungannya yang tidak termanfaatkan. Hasil yang diperoleh setelah pelatihan ini adalah mitra telah memahami dan mengetahui teknik pembuatan dan pengolahan kue boterkoektan dan jampy. Selain itu, mitra diberikan pelatihan, diskusi dan pendampingan manajemen usaha, diskusi pendampingan kemasan dan labeling yang menarik.
|
format |
article |
author |
Sulastri Sulastri Ihramsari Akidah |
author_facet |
Sulastri Sulastri Ihramsari Akidah |
author_sort |
Sulastri Sulastri |
title |
Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
title_short |
Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
title_full |
Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
title_fullStr |
Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
title_full_unstemmed |
Pelatihan Pembuatan Boterkoektan dan Jampy di Desa Pakatto |
title_sort |
pelatihan pembuatan boterkoektan dan jampy di desa pakatto |
publisher |
Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/b20137dcf8f74f458ebba90053edcd89 |
work_keys_str_mv |
AT sulastrisulastri pelatihanpembuatanboterkoektandanjampydidesapakatto AT ihramsariakidah pelatihanpembuatanboterkoektandanjampydidesapakatto |
_version_ |
1718415819863490560 |