Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah

Minyak jelantah merupakan minyak yang sudah mengalami kerusakan akibat digunakan secara berulang kali dan tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pemurnian menggunakan adsorben. Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk kulit bawang merah dan ampas t...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autores principales:	Hulqi Mila Haili, Sulistiyana Sulistiyana, Edi M. Jayadi
Formato:	article
Lenguaje:	EN ID
Publicado:	UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021
Materias:	adsorben adsorpsi ampas tebu kulit bawang merah minyak jelantah. Chemistry QD1-999
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/b57b7e95ad914e9b930fb69b72cc8007
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:b57b7e95ad914e9b930fb69b72cc8007
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:b57b7e95ad914e9b930fb69b72cc80072021-11-11T04:40:36ZPemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah2407-18972407-192710.15575/ak.v8i1.11685https://doaj.org/article/b57b7e95ad914e9b930fb69b72cc80072021-06-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/11685https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Minyak jelantah merupakan minyak yang sudah mengalami kerusakan akibat digunakan secara berulang kali dan tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pemurnian menggunakan adsorben. Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk kulit bawang merah dan ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi perbandingan massa adsorben ampas tebu (At) dan kulit bawang merah (Kbm) terhadap karakteristik fisikokimia minyak jelantah yang telah dimurnikan. Adsorben ampas tebu dan kulit bawang merah dikeringkan terlebih dahulu kemudian diayak dengan ukuran 100 mesh, setelah itu dilanjutkan dengan proses adsorpsi yang diawali dengan memanaskan sampel minyak jelantah 100 g sampai dengan suhu 700C, kemudian menambahkan 10 g adsorben dengan variasi perbandingan massa At:Kbm= 0:10; 2,5:7,5; 5:5; 7,5:2,5; 10:0 yang diaduk konstan dengan magnetik stirer selama 30 menit. Filtrasi dan analisa warna, bau, bilangan peroksida dan bilangan asam dilakukan pada minyak yang telah diadsorpsi. Hasil terbaik berdasarkan SNI minyak goreng 3741:2013 untuk uji warna (normal), bilangan asam (maksimal 0,6 mg NaOH/g) dan bilangan peroksida (maksimal 10 mek O2/kg) terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 0:10 dengan hasil warna normal seperti minyak goreng baru, bilangan asam sebesar 0,4820 mg NaOH/g dan bilangan peroksidanya adalah 0,00 mek O2/kg. Uji bau (normal) dengan hasil terbaik terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 7,5:2,5 dengan bau normal seperti minyak goreng baru.Hulqi Mila HailiSulistiyana SulistiyanaEdi M. JayadiUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticleadsorbenadsorpsiampas tebukulit bawang merahminyak jelantah.ChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 8, Iss 1, Pp 28-36 (2021)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	EN ID
topic	adsorben adsorpsi ampas tebu kulit bawang merah minyak jelantah. Chemistry QD1-999
spellingShingle	adsorben adsorpsi ampas tebu kulit bawang merah minyak jelantah. Chemistry QD1-999 Hulqi Mila Haili Sulistiyana Sulistiyana Edi M. Jayadi Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
description	Minyak jelantah merupakan minyak yang sudah mengalami kerusakan akibat digunakan secara berulang kali dan tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pemurnian menggunakan adsorben. Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk kulit bawang merah dan ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi perbandingan massa adsorben ampas tebu (At) dan kulit bawang merah (Kbm) terhadap karakteristik fisikokimia minyak jelantah yang telah dimurnikan. Adsorben ampas tebu dan kulit bawang merah dikeringkan terlebih dahulu kemudian diayak dengan ukuran 100 mesh, setelah itu dilanjutkan dengan proses adsorpsi yang diawali dengan memanaskan sampel minyak jelantah 100 g sampai dengan suhu 700C, kemudian menambahkan 10 g adsorben dengan variasi perbandingan massa At:Kbm= 0:10; 2,5:7,5; 5:5; 7,5:2,5; 10:0 yang diaduk konstan dengan magnetik stirer selama 30 menit. Filtrasi dan analisa warna, bau, bilangan peroksida dan bilangan asam dilakukan pada minyak yang telah diadsorpsi. Hasil terbaik berdasarkan SNI minyak goreng 3741:2013 untuk uji warna (normal), bilangan asam (maksimal 0,6 mg NaOH/g) dan bilangan peroksida (maksimal 10 mek O2/kg) terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 0:10 dengan hasil warna normal seperti minyak goreng baru, bilangan asam sebesar 0,4820 mg NaOH/g dan bilangan peroksidanya adalah 0,00 mek O2/kg. Uji bau (normal) dengan hasil terbaik terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 7,5:2,5 dengan bau normal seperti minyak goreng baru.
format	article
author	Hulqi Mila Haili Sulistiyana Sulistiyana Edi M. Jayadi
author_facet	Hulqi Mila Haili Sulistiyana Sulistiyana Edi M. Jayadi
author_sort	Hulqi Mila Haili
title	Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
title_short	Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
title_full	Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
title_fullStr	Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
title_full_unstemmed	Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah
title_sort	pemanfaatan limbah kulit bawang merah (allium cepa l.) dan ampas tebu (sugarcane bagasse) sebagai adsorben pada pemurnian minyak jelantah
publisher	UIN Sunan Gunung Djati Bandung
publishDate	2021
url	https://doaj.org/article/b57b7e95ad914e9b930fb69b72cc8007
work_keys_str_mv	AT hulqimilahaili pemanfaatanlimbahkulitbawangmerahalliumcepaldanampastebusugarcanebagassesebagaiadsorbenpadapemurnianminyakjelantah AT sulistiyanasulistiyana pemanfaatanlimbahkulitbawangmerahalliumcepaldanampastebusugarcanebagassesebagaiadsorbenpadapemurnianminyakjelantah AT edimjayadi pemanfaatanlimbahkulitbawangmerahalliumcepaldanampastebusugarcanebagassesebagaiadsorbenpadapemurnianminyakjelantah
_version_	1718439619686563840

Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah

Ejemplares similares