Henoch-Schonlein Purpura (HSP)

Abstract—Henoch-Schonlein purpura (HSP) is a systemic vasculitic disease (vascular inflammation) characterized by the deposition of immune complexes consisting of IgA in kidney skin. This disease is called Anaphylactoid purpura, rheumatic Purpura, Schonlein-Henoch purpura. In this case, the patient...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Lucia Pudyastuti Retnaningtyas
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas Surabaya 2019
Materias:
R
Acceso en línea:https://doaj.org/article/b9dfa06bd28947308d6dbc1e495b3d0c
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:b9dfa06bd28947308d6dbc1e495b3d0c
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:b9dfa06bd28947308d6dbc1e495b3d0c2021-11-24T07:03:36ZHenoch-Schonlein Purpura (HSP)10.24123/kesdok.V1i1.24862715-6419https://doaj.org/article/b9dfa06bd28947308d6dbc1e495b3d0c2019-12-01T00:00:00Zhttps://journal.ubaya.ac.id/index.php/kesdok/article/view/2486https://doaj.org/toc/2715-6419 Abstract—Henoch-Schonlein purpura (HSP) is a systemic vasculitic disease (vascular inflammation) characterized by the deposition of immune complexes consisting of IgA in kidney skin. This disease is called Anaphylactoid purpura, rheumatic Purpura, Schonlein-Henoch purpura. In this case, the patient complained of the appearance of red spots on the legs to the buttocks within three days and did not feel itchy. Ankle pain and can not be moved, and do not feel nausea, fever, heartburn, and others. Examination of the extremities contained red lesions and was more prominent than other skin surfaces. Diagnosis of patients suspected of having Henoch-Schonlien purpura. Treatment of HSP patients with Prednisone at a dose of 2 mg/kg/day which is divided into three doses. On the third-day purpura decreases tend to thin out and enkle pain disappears on the fifth day. Red spots appear, after therapy is stopped for 1 month. HSP sufferers 94% recover in children and 89% in adults. HSP recuration is more common in children over the age of 10 years and a kidney biopsy must be performed to determine subsequent therapy. Abstrak—Henoch-Schonlein purpura (HSP) adalah penyakit vaskulitik sistematik (inflamasi vaskuler) ditandai dengan deposisi komplek imun yang terdiri dari IgA pada kulit ginjal. Penyakit ini disebut Anaphylactoid purpura, Purpura rheumatic, Schonlein-Henoch purpura. Pada kasus ini pasien mengeluh timbulnya bercak merah pada kaki sampai bagian pantat dalam waktu tiga hari dan tidak merasa gatal-gatal. Pergelangan kaki nyeri dan tidak bisa digerakkan, serta tidak merasa mual, demam, nyeri ulu hati dan lain-lain.  Pemeriksaan ekstremitas terdapat lesi merah dan lebih menonjol dibandingkan premukaan kulit lain. Diagnosa pasien di duga menderita Henoch-Schonlien purpura. Pengobatan pasien HSP dengan Prednison dengan dosis 2mg/kgBB/hari yang terbagi dalam tiga dosis. Pada hari ketiga purpura berkurang cenderung menipis dan nyeri enkle menghilang pada hari kelima. Bercak merah timbul, setelah terapi dihentikan selama 1 bulan. Penderita HSP 94% sembuh pada anak-anak dan 89% pada dewasa. Rekurnasi HSP lebih sering terjadi pada anak usia diatas 10 tahun dan biopsi ginjal harus dilakukan untuk menentukan terapi selanjutnya. Lucia Pudyastuti RetnaningtyasDirektorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas SurabayaarticleHenoch-Schonlein purpurasteroidPalpable-purpuraMedicineRENIDKeluwih, Vol 1, Iss 1 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic Henoch-Schonlein purpura
steroid
Palpable-purpura
Medicine
R
spellingShingle Henoch-Schonlein purpura
steroid
Palpable-purpura
Medicine
R
Lucia Pudyastuti Retnaningtyas
Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
description Abstract—Henoch-Schonlein purpura (HSP) is a systemic vasculitic disease (vascular inflammation) characterized by the deposition of immune complexes consisting of IgA in kidney skin. This disease is called Anaphylactoid purpura, rheumatic Purpura, Schonlein-Henoch purpura. In this case, the patient complained of the appearance of red spots on the legs to the buttocks within three days and did not feel itchy. Ankle pain and can not be moved, and do not feel nausea, fever, heartburn, and others. Examination of the extremities contained red lesions and was more prominent than other skin surfaces. Diagnosis of patients suspected of having Henoch-Schonlien purpura. Treatment of HSP patients with Prednisone at a dose of 2 mg/kg/day which is divided into three doses. On the third-day purpura decreases tend to thin out and enkle pain disappears on the fifth day. Red spots appear, after therapy is stopped for 1 month. HSP sufferers 94% recover in children and 89% in adults. HSP recuration is more common in children over the age of 10 years and a kidney biopsy must be performed to determine subsequent therapy. Abstrak—Henoch-Schonlein purpura (HSP) adalah penyakit vaskulitik sistematik (inflamasi vaskuler) ditandai dengan deposisi komplek imun yang terdiri dari IgA pada kulit ginjal. Penyakit ini disebut Anaphylactoid purpura, Purpura rheumatic, Schonlein-Henoch purpura. Pada kasus ini pasien mengeluh timbulnya bercak merah pada kaki sampai bagian pantat dalam waktu tiga hari dan tidak merasa gatal-gatal. Pergelangan kaki nyeri dan tidak bisa digerakkan, serta tidak merasa mual, demam, nyeri ulu hati dan lain-lain.  Pemeriksaan ekstremitas terdapat lesi merah dan lebih menonjol dibandingkan premukaan kulit lain. Diagnosa pasien di duga menderita Henoch-Schonlien purpura. Pengobatan pasien HSP dengan Prednison dengan dosis 2mg/kgBB/hari yang terbagi dalam tiga dosis. Pada hari ketiga purpura berkurang cenderung menipis dan nyeri enkle menghilang pada hari kelima. Bercak merah timbul, setelah terapi dihentikan selama 1 bulan. Penderita HSP 94% sembuh pada anak-anak dan 89% pada dewasa. Rekurnasi HSP lebih sering terjadi pada anak usia diatas 10 tahun dan biopsi ginjal harus dilakukan untuk menentukan terapi selanjutnya.
format article
author Lucia Pudyastuti Retnaningtyas
author_facet Lucia Pudyastuti Retnaningtyas
author_sort Lucia Pudyastuti Retnaningtyas
title Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
title_short Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
title_full Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
title_fullStr Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
title_full_unstemmed Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
title_sort henoch-schonlein purpura (hsp)
publisher Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas Surabaya
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/b9dfa06bd28947308d6dbc1e495b3d0c
work_keys_str_mv AT luciapudyastutiretnaningtyas henochschonleinpurpurahsp
_version_ 1718415937198096384