UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI, RASA PERCAYA DIRI, DAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi melalui penerapan metode sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian d...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Afiri N Kurniawan
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2016
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/bae2becd403344cbbd251c5709c41e91
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi melalui penerapan metode sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, angket, dan tes prestasi belajar Sosiologi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.      Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan belajar mengajar melalui metode sosiodrama mampu meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi. Jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebelum tindakan ada 12 siswa atau 42,80%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 20 siswa atau 71,42%. Pada siklus kedua nila rata-rata motivasi belajar siswa 70,16 dengan jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebelum tindakan ada 11 siswa atau 39,28%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 21 siswa atau 75,00%. Pada siklus kedua nilai rata-rata rasa percaya diri siswa  70,16 dengan  jumlah siswa  yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebelum tindakan ada 13 siswa  atau 46,42%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 19 siswa atau 67,80%. Pada siklus kedua nilai rata-rata prestasi belajar siswa 70, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebanyak 28 siswa atau 100%.